Bau Napas di Pagi Hari Normal Nggak, Sih? Ini Penjelasan Dokternya!
- Freepik
Lifestyle –Pernah nggak sih kamu bangun pagi terus langsung tutup mulut rapat-rapat karena sadar napas bau banget? Nggak perlu malu, itu hal yang sangat umum kok. Tapi tetap aja, banyak dari kita bertanya-tanya, bau napas di pagi hari ini normal atau pertanda ada yang nggak beres?
Menurut pakar kesehatan gigi dan mulut sekaligus dekan di University of Pennsylvania School of Dental Medicine, Dr. Mark S. Wolff morning breath adalah bagian alami dari proses tubuh saat tidur. Tapi, ada juga kondisi tertentu di mana bau mulut di pagi hari bisa jadi sinyal adanya gangguan kesehatan.
Yuk, kita bahas kenapa hal ini terjadi, kapan harus waspada, dan apa saja yang bisa kamu lakukan biar napas tetap segar walau baru bangun!
Pertama mari bahas alasan kenapa napas kita bau saat bangun tidur. Alasan dibalik napas kita bau di pagi hari ada di air liur dan bakteri. Saat kamu tidur, tubuh otomatis mengurangi produksi air liur. Padahal, air liur ini berfungsi sebagai pembersih alami yang membantu menyingkirkan bakteri di mulut. Nah, karena mulut jadi lebih kering, bakteri pun berkembang biak lebih cepat dan menghasilkan senyawa sulfur penyebab bau tak sedap.
“Morning breath disebabkan oleh aktivitas bakteri di mulut yang tidak terkontrol karena produksi air liur yang menurun saat tidur,” jelas Dr. Wolff.
Kondisi makin parah kalau kamu tidur dengan mulut terbuka, mendengkur, mengonsumsi alkohol atau rokok sebelum tidur hingga tidak menyikat gigi malam sebelumnya
Morning Breath yang Wajar vs. Yang Harus Diwaspadai
Bau napas di pagi hari sebenarnya wajar, apalagi kalau:
- Baunya hilang setelah kamu menyikat gigi
- Mulut terasa segar kembali setelah minum air
- Tidak disertai gejala lain
Tapi kalau kamu mengalami ini, kamu perlu mulai waspada:
- Bau napas tetap ada meski sudah sikat gigi dan kumur
- Mulut terasa asam atau pahit sepanjang hari
- Gusi berdarah, bengkak, atau sering sariawan
- Ada bintik putih di amandel (bisa jadi tonsil stone)
- Napas bau seperti aseton (tanda diabetes) atau amonia (indikasi gangguan ginjal)
"Bau napas yang tidak hilang setelah rutinitas pagi bisa menjadi tanda bahwa ada kondisi medis yang perlu diperiksa," kata Dr. Wolff.
Peran Lidah yang Sering Diabaikan
Tahukah kamu kalau lidah adalah tempat favorit bakteri penyebab bau mulut berkembang biak?
Permukaan lidah yang kasar menyimpan sisa makanan dan sel mati, yang kemudian diuraikan oleh bakteri menjadi senyawa bau. Bahkan, banyak orang rajin sikat gigi tapi lupa bersihkan lidah dan inilah salah satu penyebab utama morning breath yang membandel.
Tips cepat:
Gunakan tongue scraper atau alat khusus pembersih lidah setiap pagi. Ini bisa mengurangi bau napas drastis hanya dalam 30 detik.
Faktor Kebiasaan Tidur yang Memengaruhi
Beberapa kebiasaan saat tidur bisa memperparah morning breath:
- Tidur telentang dengan mulut terbuka ternyata bikin mulut cepat kering
- Mendengkur membuat getaran saluran napas mengeringkan lapisan mulut
- Kurang tidur membuat tubuh tidak optimal memproduksi air liur
- Tidak sikat gigi malam hari alhasil sisa makanan jadi "jamuan malam" bagi bakteri
Mengubah kebiasaan ini bisa sangat membantu mengurangi intensitas bau napas di pagi hari.
Tips Simpel Mengurangi Morning Breath
Biar bangun tidur nggak langsung panik karena mulut bau, coba 6 cara sederhana ini:
1. Sikat Gigi & Lidah Sebelum Tidur
Pastikan kamu sikat gigi malam hari selama minimal 2 menit, lalu bersihkan lidah. Fokus juga ke sela-sela gigi.
2. Gunakan Mouthwash Antibakteri
Pilih mouthwash tanpa alkohol berlebihan agar tidak bikin mulut makin kering. Gunakan sebelum tidur.
3. Jaga Hidrasi
Minum air putih sebelum tidur dan segera setelah bangun pagi bisa membantu membersihkan bakteri sisa di mulut.
4. Hindari Makanan & Minuman Pemicu
Batasi konsumsi bawang, kopi, alkohol, dan rokok di malam hari—semua itu bisa bikin mulut lebih kering dan napas makin bau.
5. Konsumsi Makanan Kaya Serat
Makan buah dan sayur kaya air seperti apel, wortel, atau timun di malam hari bisa bantu bersihkan mulut secara alami.
6. Gunakan Humidifier di Kamar
Udara lembap bantu mencegah mulut terlalu kering saat tidur, terutama jika kamu tidur di ruangan ber-AC.
"Langkah sederhana seperti menyikat lidah dan menjaga hidrasi malam hari bisa berdampak besar pada kesegaran napas esok paginya," kata Dr. Wolff.
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu merasa bau napas makin parah, muncul sepanjang hari, atau tidak bisa dihilangkan meskipun sudah menjaga kebersihan mulut, sebaiknya konsultasi ke:
- Dokter gigi: jika dicurigai ada infeksi gusi, karang gigi, atau masalah lidah
- Dokter THT: untuk masalah sinus, amandel, atau infeksi tenggorokan
- Dokter penyakit dalam, jika bau napas disertai gejala sistemik seperti mudah haus, lemas, atau gangguan pencernaan
Deteksi dini lebih baik daripada menunggu kondisi memburuk.