Belajar dari Kasus Raya, Bagaimana Cacing Bisa Masuk ke Tubuh Anak?

Ilustrasi cacing gelang
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Belakangan ini, publik digemparkan oleh kasus balita bernama Raya dari Sukabumi, yang tubuhnya dipenuhi cacing gelang hingga keluar dari mulut, hidung, dan bahkan telur cacing sudah bersarang di otaknya. Kejadian ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan anak.

Miris! Bocah Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing Gelang, Bagaimana Infeksi Ini Terjadi Pada Anak

Anak-anak, karena kebiasaan bermain di tanah, memasukkan tangan ke mulut, atau kurang diawasi saat bersentuhan dengan lingkungan, sangat rentan terhadap infeksi cacing. Artikel ini membahas jalur masuk cacing ke tubuh anak, gejala yang perlu diwaspadai, dan langkah pencegahan berbasis bukti. Dengan edukasi tepat, risiko infeksi dapat diminimalkan.

Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cacing dapat masuk ke tubuh anak melalui beberapa jalur, yakni:

1. Telur Cacing yang Tertelan (Fecal-Oral Route)

Mengenal Fenomena Johatsu Menghilang Tanpa Jejak, Melarikan Diri dari Tekanan Hidup

Anak-anak seringkali tidak sadar bahwa mereka membawa telur cacing di tangan, kuku, atau benda yang mereka pegang. Telur cacing gelang (Ascaris lumbricoides), misalnya, dapat bertahan di tanah yang tercemar tinja dan menjadi infektif setelah beberapa minggu. Anak yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah bermain di luar atau sebelum makan dapat menelan telur ini secara tidak sengaja. Begitu tertelan, telur akan menetas di usus dan berkembang menjadi larva yang dapat berpindah ke paru-paru dan organ tubuh lainnya.

2. Menembus Kulit (Contoh: Cacing Tambang)

Cacing tambang (hookworm) dapat masuk ke tubuh manusia melalui kulit yang kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi. Larva cacing ini dapat menembus kulit, biasanya melalui kaki yang telanjang, dan masuk ke dalam tubuh. Setelah masuk, larva akan menuju paru-paru, kemudian ke tenggorokan, dan akhirnya ke usus kecil tempat mereka berkembang menjadi cacing dewasa.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bukan Hanya Dokter dan Guru, Ini Profesi Kuno yang Tetap Dibutuhkan Dunia