Lidah Sering Mati Rasa atau Kesemutan? Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Tanda Stroke Ringan!
- iStock
Lifestyle –Pernah nggak, kamu tiba-tiba merasa lidah seperti baal, kesemutan, atau mati rasa? Banyak orang menganggap ini cuma efek gigit lidah, sariawan, atau makanan terlalu panas. Tapi kalau rasa aneh ini datang tiba-tiba, terutama tanpa sebab yang jelas, jangan langsung dianggap sepele.
Menurut Direktur Cerebrovascular Center di Cleveland Clinic, Dr. Shazam Hussain, lidah mati rasa bisa menjadi salah satu gejala awal dari stroke ringan alias TIA (Transient Ischemic Attack). Ini adalah kondisi serius yang sering jadi peringatan sebelum stroke besar datang.
Pertama mari pahami alasan mengapa lidah bisa mati rasa. Lidah dikendalikan oleh beberapa saraf penting yang berpusat di otak, termasuk saraf hipoglosus dan trigeminal. Ketika aliran darah ke otak terganggu, salah satu efeknya bisa muncul sebagai kesemutan atau mati rasa di lidah. Kadang disertai kesulitan bicara, bibir terasa tebal, atau wajah seperti tertarik sebelah.
“Rasa mati rasa di lidah bisa berasal dari gangguan pada saraf pusat, bukan hanya masalah lokal di mulut,” ujar Dr. Hussain.
Tanda-Tanda Lidah Mati Rasa Akibat Stroke Ringan (TIA)
Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke ringan terjadi saat aliran darah ke otak terhenti sementara, biasanya beberapa menit hingga maksimal 24 jam. Meski gejalanya hilang sendiri, TIA adalah alarm keras bahwa stroke besar bisa menyusul dalam waktu dekat.
Gejala TIA bisa berupa lidah terasa baal atau kesemutan, mulut mendadak susah bicara (lisp, cadel). Selain itu, wajah terasa berat sebelah, tiba-tiba tidak bisa mengangkat salah satu lengan, dan kesulitan bicara atau kata-kata tidak nyambung hingga penglihatan kabur atau ganda