Kalap di Restoran All You Can Eat Saat Long Weekend? Waspadai 5 Bahayanya untuk Tubuh!

Ilustrasi all you can eat
Sumber :
  • Freepik

Daging berlemak, jeroan, keju panggang, gorengan, dan makanan berlemak tinggi lainnya memang menggoda. Tapi semua itu bisa langsung menaikkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, bahkan hanya dari satu kali sesi makan besar.

Quality Time Asli, Bukan Cuma Scroll Bareng! 7 Aktivitas Long Weekend yang Bikin Keluarga Makin Dekat

Tubuh membutuhkan waktu cukup lama untuk memproses lemak, dan jika kadarnya berlebih, sisanya akan disimpan sebagai lemak tubuh. Dalam jangka panjang, ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah hingga hipertensi

Apalagi jika long weekendmu berisi 2–3 hari berturut-turut makan besar. Bisa-bisa setelah libur malah harus ke dokter.

4. Kelelahan dan Kantuk Berlebihan Setelah Makan

Long Weekend Gaya Tanpa Ribet, Outfit Kece Buat Perjalanan Jauh

Makan banyak = energi bertambah? Salah! Justru saat kamu makan terlalu banyak, tubuh malah mengalihkan energi ke proses pencernaan. Ini membuat aliran darah ke otak berkurang, dan kamu merasa ngantuk berat, lemas, atau bahkan tidak produktif selama sisa hari liburanmu.

Efek ini disebut food coma atau dalam istilah medis dikenal sebagai postprandial somnolence. Jadi kalau kamu merasa seperti ingin rebahan seharian setelah AYCE, itu bukan karena dagingnya enak banget, tapi karena tubuhmu bekerja keras memproses makanan yang berlebihan. 

5. Makan Secara Emosional: Bukan Lapar, Tapi Ikut-ikutan

Halaman Selanjutnya
img_title
Capsule Wardrobe untuk Liburan Singkat, 5 Item Bisa Jadi 10 Gaya!