Kenapa Perempuan Bisa Tiba-Tiba Cut Off'? Ini Alasannya Bukan Cuma Karena Marah

Ilustrasi cut-off
Sumber :
  • Pexels

Menurut clinical psychologist dan penulis buku Should I Stay or Should I Go?, Dr. Ramani Durvasula, keputusan untuk memutus hubungan secara total seringkali datang dari kebutuhan untuk melindungi diri sendiri, bukan karena dendam atau emosi semata.

Sleeping Mask vs Night Cream, Mana yang Lebih Cocok untuk Kulitmu?

"Perempuan yang sudah terlalu sering disakiti tidak selalu meledak, tapi justru menarik diri secara ekstrem karena itu satu-satunya cara bertahan," kata dia.

Dalam banyak kasus, perempuan sudah mencoba banyak hal seperti memberi kesempatan, menahan emosi, berusaha memaklumi. Tapi ketika semua itu tidak membuahkan perubahan, dan luka makin dalam, satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah berhenti total.

Kenapa Sampai Harus Cut Off?

  1. Lagi Hits! Model Gamis Layer dan Ruffle yang Bikin Tampilan Feminin & Chic

    Sudah Terlalu Sering Memberi Kesempatan
    Banyak perempuan memilih diam lebih dulu. Memaafkan, berharap berubah, lalu kecewa lagi. Ulangi siklus itu berkali-kali. Sampai akhirnya jenuh, dan memilih diam untuk selamanya.

  2. Merasa Tidak Dihargai Emosinya
    Perasaan yang dipendam, diabaikan, atau bahkan ditertawakan, itu menyakitkan. Apalagi jika setiap kali mencoba jujur, ujungnya dianggap drama.

  3. Syarat dan Tips Agar KPR Anda Cepat Disetujui Bank, Cek di Sini!

    Dipaksa Kuat Terus-Menerus
    “Kamu kan cewek kuat, masa gitu aja nyerah?” Kalimat-kalimat seperti ini justru menyakiti. Ketika seseorang dipaksa kuat tanpa ruang untuk rapuh, pada akhirnya dia akan menarik diri secara diam-diam.

Bukan Cari Perhatian, Justru Ingin Menyembuhkan Diri

Perempuan yang memutus hubungan diam-diam biasanya tidak mencari pembuktian atau simpati. Justru, dia sedang fokus untuk menata luka yang selama ini disembunyikan. Dan seringkali, cut off adalah:

Halaman Selanjutnya
img_title