Kenapa Perempuan Bisa Tiba-Tiba Cut Off'? Ini Alasannya Bukan Cuma Karena Marah
- Pexels
Menurut Dr. Ramani, ada beberapa sinyal bahwa cutting off adalah keputusan yang tepat yakni perasaan tidak aman secara emosional, sering merasa lelah atau drained setelah berinteraksi. Selain itu, tidak bisa mengungkapkan pikiran tanpa takut disalahkan hingga sudah mengalami gaslighting, silent treatment, atau kekerasan verbal.
Dalam kondisi ini, perempuan butuh ruang aman untuk sembuh, dan kadang, satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah menutup semua pintu akses terhadap orang yang menyakitinya.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Cut Off?
Cut off bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari proses healing. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
-
Fokus pada pemulihan diri sendiri
Luangkan waktu untuk journaling, meditasi, atau terapi Jangan stalking atau cek-cek media sosial mereka lagi
Ini hanya akan memperpanjang keterikatan emosional-
Bangun ulang kepercayaan pada diri sendiri
Kamu pantas dicintai tanpa harus terus terluka Cari lingkungan suportif
Teman sehat dan komunitas bisa bantu pulihkan harga diri yang sempat runtuh
Seperti kata Dr. Ramani validate yourself. Artinya, kamu nggak butuh persetujuan orang yang menyakitimu untuk memulai kembali.