Hati-Hati! 7 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Ilustrasi kopi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Buat banyak orang, kopi adalah bagian penting dari rutinitas harian. Ada yang minum kopi pagi-pagi sebelum kerja, ada juga yang menjadikannya teman makan camilan sore. Tapi tahukah kamu, tidak semua makanan cocok dikombinasikan dengan kopi? Bahkan, beberapa kombinasi bisa mengganggu penyerapan nutrisi hingga menyebabkan masalah lambung.

Campur Sembarangan Bahan Makanan? 5 Kombinasi Ini Bisa Picu Risiko Kerusakan Hati hingga Diabetes!

 

Menurut profesor nutrisi di National University of Singapore,  Dr. Rob van Dam kopi mengandung senyawa bioaktif seperti kafein dan polifenol yang bisa mempengaruhi bagaimana tubuh menyerap zat gizi tertentu, terutama bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan.

Jajan Kopi Tiap Hari Bikin Bokek? Ini Trik Menikmatinya Tanpa Bikin Kantong Bolong

 

Yuk, kita kupas tuntas makanan-makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi demi kesehatan tubuh jangka panjang!

7 Jenis Kopi Tradisional Indonesia yang Mulai Dilupakan, Padahal Rasanya Unik dan Berkarakter

 

 

1. Susu dan Produk Olahannya

 

Walau kopi susu jadi favorit banyak orang, kombinasi ini sebenarnya bisa mengganggu penyerapan kalsium. Menurut penulis How Not to Die, Dr. Michael Greger, kafein dalam kopi bersifat diuretik ringan dan dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Artinya, kalau kamu minum kopi berkafein tinggi sambil makan atau minum susu, tubuhmu bisa kehilangan lebih banyak kalsium dibandingkan yang diserap.

 

Apalagi jika kamu mengandalkan produk susu sebagai sumber utama kalsium, efek ini bisa terasa dalam jangka panjang misalnya berisiko terhadap kepadatan tulang.

 

 

2. Makanan Tinggi Zat Besi

 

Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Tapi, tahukah kamu bahwa kafein dan tanin dalam kopi dapat menghambat penyerapan zat besi, terutama dari sumber nabati? Penelitian dari British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa minum kopi saat atau 1 jam setelah makan bisa menurunkan penyerapan zat besi hingga 60–80 persen.

 

Bayangkan kamu sarapan roti isi bayam atau makan siang dengan tumis kangkung lalu langsung ngopi, nutrisi zat besi dari sayuran itu bisa jadi tidak terserap maksimal.

 

Ahli gizi asal New York, Dr. Rachel Berman menyarankan memberi jeda minimal 1–2 jam antara makan makanan kaya zat besi dengan minum kopi, agar penyerapan berjalan optimal.

 

 

3. Makanan Tinggi Gula

 

Kombinasi kopi dan makanan manis seperti donat, bolu, atau kue tart memang menggoda, tapi efeknya ke tubuh bisa bikin kamu menyesal. Kopi bersifat merangsang produksi asam lambung, sementara makanan tinggi gula dapat mempercepat fermentasi di usus. Kombinasi ini bisa menyebabkan kembung, gas, hingga refluks asam, terutama bagi pemilik lambung sensitif.

 

Ahli gastroenterologi asal Cleveland Clinic, Dr. Scott Gabbard, menjelaskan bahwa kafein bisa memperlemah katup esofagus bagian bawah yang berarti risiko asam lambung naik jadi lebih tinggi apalagi kalau diiringi makanan tinggi gula dan lemak.

 

4. Makanan Pedas

 

Kamu suka makan mi pedas sambil ngopi? Sebaiknya mulai pikir ulang. Sebab kopi dan makanan pedas sama-sama bisa memicu iritasi lambung. Saat dikombinasikan, risikonya makin tinggi mulai dari mulas, perih, hingga diare.

 

Profesor penyakit dalam di Eastern Virginia Medical School, Dr. David Johnson menyebut bahwa pasien GERD dan gastritis seringkali mengalami gejala lebih parah setelah mengonsumsi makanan pedas yang disertai minuman berkafein. Jadi kalau kamu punya riwayat gangguan lambung, hindari duet maut ini!

 

5. Makanan Asam

 

Jeruk, lemon, nanas, bahkan tomat segar termasuk dalam daftar makanan asam yang sebaiknya tidak dinikmati bersamaan dengan kopi. Alasannya? Kedua jenis makanan ini sama-sama meningkatkan keasaman lambung. Jika dikonsumsi bersama, asam lambung bisa melonjak dan menyebabkan sensasi panas di dada (heartburn).

 

Menurut Harvard Health Publishing, makanan asam memang bergizi tinggi, tapi jika kamu memadukannya dengan kopi (terutama kopi hitam yang strong), kombinasi ini bisa memperparah refluks atau GERD.

 

 

6. Suplemen Zat Besi dan Multivitamin

 

Kalau kamu sedang menjalani program pemulihan anemia atau mengonsumsi multivitamin harian, pastikan tidak meneguk kopi bersamaan.

 

Profesor ilmu pangan dan nutrisi dari University of Maine, Dr. Mary Ellen Camire, menjelaskan bahwa senyawa fenolik dan kafein dalam kopi bisa mengikat zat besi dan beberapa vitamin larut air, mengurangi bioavailabilitasnya.

 

Sebaiknya beri jeda 1 jam sebelum atau sesudah minum kopi jika kamu ingin tubuhmu benar-benar menyerap semua manfaat dari suplemen.

 

 

7. Makanan Tinggi Magnesium

 

Makanan seperti almond, pisang, biji labu, dan kacang-kacangan kaya akan magnesium. Namun, kafein dalam kopi diketahui meningkatkan ekskresi magnesium lewat urin.

 

Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah tinggi bisa berdampak pada penurunan kadar magnesium dalam tubuh, meskipun kamu sedang mengonsumsi makanan yang tinggi magnesium.

 

Efeknya? Bisa berupa kelelahan, kram otot, atau bahkan masalah tidur dalam jangka panjang.

 

Kopi memang nikmat, tapi harus bijak dalam mengonsumsinya. Kombinasi kopi dengan makanan yang salah bukan hanya merugikan dari segi penyerapan nutrisi, tapi juga bisa menimbulkan masalah pencernaan, asam lambung, hingga ketidakseimbangan mineral penting.

 

Tips Sederhana:

 

  • Beri jeda 1–2 jam antara makan utama dan minum kopi.

  • Pilih makanan ringan yang netral (roti gandum, biskuit tawar) jika ingin ngemil sambil ngopi.

  • Jangan jadikan kopi sebagai pengganti air putih saat makan.

 

Ingat, pola makan yang seimbang dan kombinasi yang tepat jauh lebih penting daripada sekadar menikmati cita rasa. Seperti kata ahli gizi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr. Walter Willett, nutrisi bukan hanya tentang apa yang kita makan, tapi juga bagaimana, kapan, dan dengan apa kita memadukannya.

 

 

Jika kamu ingin tubuh tetap sehat dan kopi tetap jadi sahabat terbaik di pagi hari, yuk mulai lebih bijak dalam mengombinasikannya!