Terkelupas Sedikit Saja, Teflon Bisa Jadi Racun? Begini Penjelasan Medisnya
- Pixaby
Lifestyle –Pernahkah Anda memasak telur atau tumis sayur, lalu sadar bahwa lapisan hitam anti lengket di wajan Teflon Anda mulai mengelupas? Mungkin Anda bertanya-tanya, 'Apakah ini aman? Apakah saya baru saja makan potongan Teflon?'
Pertanyaan ini sangat umum di kalangan pengguna alat masak rumahan. Apalagi, Teflon telah jadi pilihan utama karena praktis, tidak membuat makanan lengket, dan mudah dibersihkan. Tapi, ternyata di balik kepraktisannya, ada cerita panjang soal keamanan dan risikonya terhadap kesehatan.
Mari pelajari terlebih dahulu apa itu Teflon. Teflon adalah nama dagang dari Polytetrafluoroethylene (PTFE), senyawa sintetis yang ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1938 oleh Roy Plunkett, seorang ilmuwan kimia dari perusahaan DuPont, Amerika Serikat.
Bahan ini sangat tidak reaktif, tahan panas, dan memiliki permukaan yang sangat licin, itulah yang membuatnya populer di berbagai industri, termasuk dapur. Alat masak anti lengket yang dilapisi Teflon jadi idaman karena memudahkan proses masak tanpa banyak minyak dan gampang dibersihkan.
Namun, lapisan ini bukan tanpa risiko, terutama jika sudah rusak, tergores, atau mengelupas.
Masalah Utama: PFOA dan Kelompok “Forever Chemicals”
Untuk memproduksi Teflon, dulu digunakan bahan kimia bernama PFOA (Perfluorooctanoic Acid). PFOA termasuk dalam kelompok PFAS (Per- and Polyfluoroalkyl Substances), yang dikenal sebagai “forever chemicals” karena sangat sulit terurai di lingkungan dan tubuh manusia.