Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Penjelasan Ahli dan Fakta Mengejutkannya!

Ilustrasi es teh
Sumber :
  • Pixaby

  • Serupa Tapi Tak Sama: Mengurai Perbedaan Matcha dan Green Tea Menurut Para Ahli

    Tunggu 1–2 jam setelah makan sebelum minum teh.

  • Pilih teh herbal seperti peppermint, chamomile, atau jahe.

  • 7 Langkah Ampuh Mengurangi Kecanduan Gula pada Anak Tanpa Drama

    Tambahkan lemon atau susu ke dalam teh, karena bisa membantu mengurangi efek pengikatan zat besi oleh tannin.

  • Kurangi teh pekat atau terlalu panas, apalagi jika kamu punya riwayat lambung.

Alternatif Minuman yang Aman Setelah Makan

Matcha Bisa Sebabkan Risiko Masalah Kesehatan Serius Pada Hati? Simak Penjelasan Lengkapnya

Kalau tujuannya ingin “menutup” makan dengan sesuatu yang hangat, kamu bisa pilih minuman lain yang lebih aman dan bahkan menyehatkan:

  • Air hangat: membantu pencernaan dan tidak mengganggu penyerapan nutrisi.

  • Infused water (lemon, jahe, mentimun): menyegarkan dan membantu detoks ringan.

  • Teh herbal tanpa kafein: bantu menenangkan sistem pencernaan, apalagi setelah makan berat.

Teh tetap bisa jadi teman sehat kita. Kandungan antioksidannya tinggi, bisa membantu menurunkan risiko penyakit kronis, dan tentu saja, enak! Tapi semua kembali pada cara dan waktu kita mengonsumsinya.

Minum teh langsung setelah makan bisa mengganggu penyerapan zat besi dan mineral penting lainnya, memicu masalah lambung, bahkan menurunkan efektivitas obat. Hal ini terutama perlu diperhatikan oleh kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, dan vegetarian.

Kalau kamu ingin tetap menikmati teh tanpa mengorbankan kesehatan, cukup beri jeda waktu 1–2 jam setelah makan. Atau pilih teh herbal yang lebih ramah bagi pencernaan.

Halaman Selanjutnya
img_title