Matcha Bisa Sebabkan Risiko Masalah Kesehatan Serius Pada Hati? Simak Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi matcha
Sumber :
  • Freepik

Matcha mengandung tanin, senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Jika kamu rutin mengonsumsi matcha berdekatan dengan waktu makan, terutama makanan tinggi zat besi seperti bayam, daging merah, atau hati ayam, maka risiko anemia bisa meningkat. Menurut ahli gizi dari Health.com, konsumsi teh hijau dalam jumlah besar dapat memperburuk anemia defisiensi besi, terutama jika kamu sudah memiliki kadar hemoglobin yang rendah.

Minum Matcha Jangan Asal Ikut Tren! Wajib Tahu Fakta dan Aturan Konsumsinya dari Para Ahli!

Tips: Minum matcha setidaknya 1 jam sebelum atau sesudah makan agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi penting.

Efek Samping Kafein

Kafein memang bisa jadi penyelamat saat kamu butuh energi ekstra. Tapi dalam jumlah berlebihan, efeknya bisa sebaliknya. Matcha mengandung sekitar 70 mg kafein per 1 gram bubuk (lebih tinggi dari teh biasa). Efek samping kafein berlebihan antara lain, jantung berdebar, cemas berlebihan, insomnia dan gangguan lambung.

Serupa Tapi Tak Sama: Mengurai Perbedaan Matcha dan Green Tea Menurut Para Ahli

Mengutip, Verywell Health, batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa adalah maksimal 400 mg per hari. Jadi jika kamu minum matcha beberapa kali sehari plus kopi, bisa saja melebihi batas ini.

Tips: Batasi konsumsi matcha maksimal 1–2 cangkir per hari, apalagi jika kamu juga mengonsumsi minuman berkafein lain.

Potensi Kerusakan Hati (Hepatotoksisitas)

Halaman Selanjutnya
img_title
Hati-Hati Senang Makanan atau Minum dalam Keadaan Panas Bisa Sebabkan Kanker?