Sering Tambahkan Kecap Saat Menggoreng Nasi? Hati-Hati Bisa Sebabkan Risiko Masalah Jantung hingga Kanker

Ilustrasi nasi goreng
Sumber :
  • pinterest/muchbutter

LifestyleNasi goreng sudah jadi makanan favorit banyak orang Indonesia. Praktis, enak, dan bisa dikreasikan sesuka hati. Salah satu bahan andalan yang hampir tak pernah absen adalah kecap manis. Selain menambah rasa gurih manis, kecap juga memberi warna cokelat menggoda pada nasi.

5 Tips Menyimpan Tempe agar Awet dan Segar hingga Berbulan-bulan di Rumah

Tapi tahukah kamu, menambahkan kecap saat menggoreng nasi apalagi di suhu tinggi bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Beberapa penelitian dan pakar kesehatan dunia mulai mengingatkan soal bahaya dari kombinasi panas tinggi dan bahan berkadar gula seperti kecap. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pertama mari kita bedah kandungan atau isi dari kecap itu sendiri.  Kecap, khususnya kecap manis, dibuat dari fermentasi kedelai hitam yang ditambahkan dengan gula dalam jumlah tinggi (hingga 50 persen dari komposisi), garam (natrium) hingga pengental, pewarna dan pengawet. 

Resep Nasi Goreng Teri Cabai Ijo dari Nasi Sisa, Solusi Enak dan Anti Mubazir di Rumah!

Satu sendok makan kecap manis bisa mengandung 5 hingga 7 gram gula dan 300 hingga 400mg natrium. Bayangkan jika kamu pakai 3 sendok makan kecap untuk satu porsi nasi goreng bisa melebihi batas harian gula yang disarankan WHO yakni 25 gram/hari dalam satu waktu makan saja! American Heart Association (AHA), menyebut bahwa tingginya kandungan sodium dalam kecap bisa berdampak buruk bagi tekanan darah jika dikonsumsi terus-menerus.

Masalah kedua, proses penambahan kecap saat nasi dalam keadaan panas juga menimbulkan bahaya tersembunyi lainnya. Saat kamu menuangkan kecap ke dalam wajan panas, gula dalam kecap akan mulai terkaramelisasi. Karamelisasi ini yang membuat warna nasi menjadi cokelat gelap.

Resep Sambal Bawang yang Super Pedas dan Nikmat, Sederhana tapi Bikin Ketagihan!

Namun, jika suhunya terlalu tinggi, karamelisasi bisa berubah menjadi proses pembakaran dan inilah titik berbahayanya. Bahaya yang dimaksudkan ini adalah risiko terbentuknya senyawa karsinogenik.  Kok bisa?

Jadi begini, ketika gula dipanaskan berlebihan, bisa terbentuk senyawa seperti akrilamida dan AGEs atau Advanced Glycation End Products yakni senyawa berbahaya yang terbentuk ketika gula menempel pada protein atau lemak dalam tubuh melalui proses kimia.

Pada 2018 lalu Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut bahwa akrilamida terbentuk saat makanan tinggi karbohidrat atau gula dimasak pada suhu tinggi dalam hal ini lebih dari120°C, dan senyawa ini berpotensi menyebabkan kanker pada hewan.

Sementara itu, menurut ahli neurologi dan penulis buku Grain Brain, Dr. David Perlmutter, gula yang terbakar menjadi AGE dapat mempercepat penuaan sel, memicu peradangan kronis, dan berkontribusi pada berbagai penyakit degeneratif.

Bahaya ketiga, yang juga patut diwaspadai saat menambahkan kecap ketika menggoreng nasi adalah risiko tekanan darah dan masalah jantung. Seperti dibahas sebelumnya bahwa kecap bukan hanya gula saja namun juga terdapat kandungan garam alias natrium.  Kita semua juga tau bahwa terlalu  banyak sodium bisa memicu tekanan darah tinggi (hipertensi), risiko penyakit jantung hingga kerja ginjal yang lebih berat.

Mayo clinic menyebut bahwa batas asupan sodium per hari adalah 2.300 mg, namun idealnya hanya 1.500 mg untuk menjaga kesehatan jantung. Jika kamu menggoreng nasi dengan banyak kecap, lalu makan dengan lauk asin seperti telur asin atau sosis, asupan garam bisa melonjak jauh dalam satu kali makan.

Selain masalah gula dan garam, nasi goreng dengan kecap juga bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan, terutama jika digoreng dengan banyak minyak, mengandung bahan hewani berlemak hingga dipanaskan terlalu lama. Gabungan dari lemak, karbohidrat, dan gula yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan menghasilkan makanan yang berat untuk dicerna, apalagi jika disantap saat malam.

“Makanan berminyak dan dibumbui berlebihan bisa memperburuk gejala GERD atau gangguan lambung lainnya,” demikian penjelasan dari Cleveland Clinic

Beberapa efek yang mungkin kamu alami setelah makan nasi goreng terlalu berat antara lain, perut kembung, mual, rasa tidak nyaman di lambung dan refluks asam atau dalam istilah umumnya disebut asam lambung naik.

Penambahan kecap saat menggoreng nasi juga ternyata bisa berdampak pada kesehatan anak dan lansia loh! Kecap yang digoreng di suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa kimia berbahaya. Dampak kesehatan bagi anak-anak meliput:

  • Sistem tubuh mereka masih berkembang.
  • Lebih sensitif terhadap bahan kimia atau senyawa asing.
  • Rentan mengalami obesitas dari gula dan garam berlebih.

Sementara itu dampak kesehatan bagi lansia sendiri antara lain:

  • Proses metabolisme melambat.
  • Fungsi ginjal dan jantung menurun.
  • Konsumsi natrium dan lemak tinggi memperparah kondisi kronis.

Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyatakan bahwa makanan tinggi gula dan sodium secara terus-menerus bisa memicu obesitas dan hipertensi bahkan sejak usia dini.

Selain itu masalah kesehatan lainnya yang juga patut kita waspadai adalah asap pekat saat menambahkan kecap ke dalam nasi yang tengah digoreng. Kenapa? Ternyata saat kecap menyentuh permukaan wajan panas dan mulai terbakar, sering muncul asap pekat.

Ternyata, asap ini mengandung partikel karbon hasil pembakaran, senyawa aromatik polisiklik (PAH) dan senyawa iritan yang bisa memicu batuk dan gangguan pernapasan. Jika kamu sering memasak nasi goreng dengan kecap di dapur tanpa ventilasi, hati-hati terhadap paparan jangka panjang dari asap tersebut.

Tips Aman Menggunakan Kecap Saat Memasak

Meski demikian kamu tidak perlu khawatir. Kamu tetap bisa menikmati nasi goreng yang enak tanpa mengorbankan kesehatan. Berikut beberapa tips dari para ahli gizi:

1. Tambahkan kecap di akhir proses memasak

Masukkan kecap saat api dimatikan atau menjelang nasi matang. Ini mengurangi risiko gula terbakar.

2. Gunakan kecap secukupnya

1–2 sendok makan kecap sudah cukup untuk satu porsi nasi.

3. Pilih kecap rendah gula dan rendah sodium

Saat ini banyak produk kecap sehat di pasaran, bahkan yang tanpa tambahan MSG atau pewarna.

4. Ganti dengan bumbu alami

Kamu bisa mengganti kecap dengan kombinasi bawang putih, bawang merah, lada, atau sedikit kaldu alami non-MSG.

Kecap bukanlah musuh dan tetap bisa jadi bumbu favorit selama kamu tahu cara pakai yang tepat. Masalahnya bukan pada kecap itu sendiri, tapi proses memasak dengan api besar, waktu pemasakan yang terlalu lama, jumlah kecap yang berlebihan hingga konsumsi yang terlalu sering tanpa kontrol. Namun, dengan tetap memperhatikan teknik memasak dan pilihan bahan, kamu tetap bisa menikmati nasi goreng lezat tanpa harus mengorbankan kesehatan.