Mengapa Susah Move On Setelah Liburan dari Jepang?
- Pixaby
Lifestyle – Liburan ke Jepang selalu meninggalkan kesan yang sulit dilupakan. Banyak orang merasa sulit untuk 'move on' setelah kembali dari negeri sakura. Tidak sedikit dari kita merindukan ketenangan, keramahan, dan keindahan yang dirasakan selama di sana. Fenomena ini bukan sekadar perasaan biasa, melainkan sebuah kondisi psikologis yang dikenal dengan istilah post-travel blues atau kesedihan pasca liburan.
Di artikel ini, kita akan membahas mengapa liburan di Jepang membuat pengalaman tersebut begitu berkesan dan mengapa perasaan susah move on itu muncul dari sisi psikologis. Dengan memahami fenomena ini, Anda bisa lebih siap menghadapinya dan tetap menjaga kesehatan mental setelah liburan.
Pertama, mari pahami dahulu apa itu post-travel blues. Post-travel blues adalah perasaan sedih, kehilangan, atau tidak nyaman yang muncul setelah seseorang kembali dari liburan. Gejalanya bisa berupa rasa kehilangan semangat, sulit kembali ke rutinitas sehari-hari, hingga perasaan tertekan. Menurut, psikolog dan profesor di University of Massachusetts, Dr. Krauss Whitbourne ini adalah reaksi emosional normal yang dialami banyak pelancong.
Penelitian dari Dr. Cassandra Phoenix juga menegaskan bahwa perasaan ini umum terjadi, terutama jika liburan sangat menyenangkan dan jauh berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Kondisi ini dianggap sebagai respons psikologis alami ketika seseorang harus melepaskan pengalaman yang menyenangkan dan kembali ke kenyataan yang mungkin terasa monoton atau penuh tekanan. Kini kita beralih tentang beberapa alasan yang membuat sulit move on pasca berlibur dari Jepang. Apa saja? Berikut ini penjelasannya!
Faktor Psikologis yang Membuat Liburan di Jepang Berkesan Mendalam
Salah satu alasan utama post-travel blues pasca Jepang adalah pengaruh lingkungan dan budaya yang unik. Jepang dikenal dengan kebersihan kota yang luar biasa, keteraturan, dan suasana yang tenang. Lingkungan yang rapi dan indah ini secara psikologis dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati.
Budaya omotenashi atau keramahan Jepang membuat wisatawan merasa dihargai dan diterima. Pelayanan yang tulus dan perhatian yang detail memberikan rasa aman dan nyaman. Ini adalah sesuatu yang tidak mudah ditemukan di banyak tempat lain.