Mengapa Orang Sering 'Berbicara Aneh' Sebelum Meninggal? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Freepik
Psikolog eksistensial menyebut bahwa otak manusia punya cara menciptakan makna saat menghadapi kematian. Sosok-sosok yang muncul dalam pikiran bisa mencerminkan kebutuhan emosional seperti rekonsiliasi, ketenangan, atau kebersamaan di akhir hayat.
Dengan kata lain, meski penjelasan neurologis ada, sisi spiritual tidak otomatis dibatalkan. Bisa jadi, keduanya bekerja bersamaan, otak dan jiwa saling memberi ruang di detik-detik terakhir.
Di Balik Kalimat Terakhir, Ada Jiwa yang Sedang Berpamitan
Kalimat-kalimat 'aneh' yang diucapkan seseorang sebelum meninggal mungkin terdengar seperti kekacauan, tapi di baliknya tersimpan jejak emosi, memori, dan spiritualitas yang dalam. Otak manusia, meski sekarat, masih mencoba memberi makna pada perpisahan.
Kini kita tahu, ada penjelasan ilmiah yang bisa membantu kita lebih memahami. Namun yang tak kalah penting adalah cara kita merespons: dengan kasih, pengertian, dan tanpa rasa takut. Sebab mungkin, di saat-saat paling sunyi itu, jiwa sedang berkata: “Aku siap pergi. Terima kasih telah bersamaku.”