5 Dampak Menunggak KPR, Jangan Anggap Sepele!
- Freepik
Masalah tunggakan KPR tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental. Debitur yang menunggak biasanya mengalami rasa cemas, stres, dan tekanan psikologis akibat terus-menerus dihubungi oleh pihak bank atau penagih.
Konflik rumah tangga juga kerap muncul karena masalah keuangan ini. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengganggu produktivitas, hubungan sosial, dan kualitas hidup Anda. Hidup pun terasa tidak tenang karena setiap hari dibayangi tagihan yang semakin menumpuk.
5. Risiko Jeratan Hukum
Apabila tunggakan KPR dibiarkan tanpa penyelesaian, risiko masalah hukum menjadi ancaman nyata. Bank memiliki dasar hukum yang kuat untuk menagih kewajiban Anda, termasuk melalui jalur litigasi. Dalam tahap tertentu, agunan atau rumah Anda akan dilelang untuk menutupi sisa utang.
Proses hukum ini juga akan menambah biaya tambahan seperti biaya pengacara, administrasi, hingga publikasi lelang. Reputasi Anda pun bisa tercoreng karena masalah ini tidak hanya diketahui oleh pihak bank, tetapi juga tercatat secara resmi di laporan keuangan Anda.
Menunggak KPR bukanlah persoalan kecil. Selain denda yang membengkak, Anda juga berisiko kehilangan rumah dan reputasi finansial. Disiplin membayar cicilan tepat waktu adalah kunci untuk menjaga ketenangan hidup dan masa depan Anda.