KPR vs Rent to Own, Mana yang Paling Untung untuk Beli Rumah Pertama?

Ilustrasi kpr
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Membeli rumah pertama sering kali menjadi keputusan finansial terbesar dalam hidup seseorang. Terdapat berbagai skema yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan rumah impian dengan beban yang lebih ringan, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan skema rent to own.

7 Tips Jitu agar KPR Lancar dan Bebas Tunggakan, Nomor 4 Jadi Godaan Terbesar

Meski sama-sama bertujuan membantu masyarakat memiliki rumah, kedua metode ini memiliki mekanisme, keuntungan, dan risiko yang berbeda. Kelebihan dan kekuarangan masing-masing skema harus Anda pahami sebagai acuan mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan, kebutuhan, dan rencana jangka panjang.

KPR: Jamin Kepastian dan Komitmen Jangka Panjang

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah cara paling umum membeli rumah. Anda membayar uang muka, lalu mencicil sisanya ke bank dengan tenor yang bisa mencapai 20 tahun. Kelebihan utama KPR adalah kepastian kepemilikan rumah sejak awal akad. Anda langsung berstatus pemilik, meski masih ada kewajiban cicilan.

Tips Memilih Bank Terbaik untuk KPR, Kredit Rumah Lancar dan Anti Drama

Namun, risiko terbesar dari KPR adalah tingginya beban bunga. Cicilan bisa terasa ringan per bulan, tetapi jika dihitung total, nilai yang Anda bayarkan bisa jauh melebihi harga rumah. Selain itu, ada risiko kenaikan suku bunga, terutama bagi mereka yang mengambil KPR dengan bunga floating.

Rent to Own: Sewa Sambil Menabung

Rent to own adalah skema di mana Anda menyewa rumah dengan opsi membelinya setelah periode tertentu. Sebagian uang sewa biasanya dialokasikan sebagai tabungan atau uang muka pembelian. Skema ini cocok bagi mereka yang belum memiliki cukup modal untuk DP KPR atau masih ingin mencoba lingkungan rumah sebelum berkomitmen jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Trik Jitu Pengajuan KPR Langsung Disetujui Bank dalam Sekali Coba