Strategi Value Investing ala Benjamin Graham, Warisan Lawas yang Masih Ampuh untuk Investasi Zaman Sekarang
- Istimewa
Meskipun value investing menekankan analisis mendalam terhadap perusahaan, Graham juga menyarankan agar investor tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi membantu mengurangi risiko sistemik dan memberikan perlindungan tambahan terhadap fluktuasi pasar yang tidak terduga.
6. Tetap Rasional dan Tidak Terpengaruh Emosi
Salah satu tantangan terbesar dalam dunia investasi adalah mengendalikan emosi. Ketika pasar sedang anjlok, banyak investor panik dan menjual asetnya di harga rendah.
Sebaliknya, saat pasar sedang naik, mereka tergoda untuk membeli di harga tinggi. Graham mengajarkan agar investor tetap rasional dan disiplin terhadap strategi yang telah ditetapkan.
7. Gunakan Pendekatan Jangka Panjang
Value investing bukan untuk Anda yang ingin hasil cepat. Strategi ini membutuhkan kesabaran, waktu, dan keyakinan terhadap analisis Anda.
Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Warren Buffett dan “murid-murid” Graham lainnya, hasil jangka panjang dari pendekatan ini bisa sangat memuaskan.