Belajar Investasi dari Benjamin Graham, Sang Mentor Para Investor Hebat

Benjamin Graham
Sumber :
  • Istimewa

Lifestyle – Berinvestasi adalah salah satu langkah penting untuk mencapai keamanan dan kemerdekaan finansial di masa depan. Namun, bagi banyak orang, kata “investasi” seringkali terdengar rumit dan berisiko. 

10 Profesi Favorit Generasi Alpha, dari YouTuber hingga Seniman

Tidak jarang pemula merasa bingung harus mulai dari mana, apalagi di tengah banyaknya pilihan instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, hingga aset kripto.

Di tengah kebingungan tersebut, pendekatan klasik dari Benjamin Graham—seorang ekonom dan investor legendaris asal Amerika Serikat—dapat menjadi panduan yang solid. 

Milenial vs Gen Z, Siapa yang Lebih Pintar Atur Uang? Cek Jawabannya di Sini!

Graham dikenal sebagai pelopor value investing, yaitu strategi membeli aset di bawah nilai wajarnya dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Prinsip-prinsip yang ia ajarkan bersifat konservatif namun terbukti efektif, terutama untuk pemula yang ingin berinvestasi secara aman dan jangka panjang.

Berikut lima prinsip utama investasi aman ala Benjamin Graham yang layak diterapkan oleh pemula:

Gaya Kelola Uang ala Introvert vs Extrovert, Mana yang Sesuai Kepribadian Anda?

1. Gunakan Prinsip Margin of Safety

Konsep paling terkenal dari Benjamin Graham adalah margin of safety, yaitu membeli aset (terutama saham) saat harganya berada di bawah nilai intrinsiknya. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang perlindungan jika perhitungan Anda salah atau terjadi koreksi pasar. Dengan margin ini, risiko kerugian bisa ditekan dan peluang keuntungan lebih besar.

Halaman Selanjutnya
img_title