Belajar Investasi dari Benjamin Graham, Sang Mentor Para Investor Hebat
- Istimewa
Graham sangat menekankan pentingnya diversifikasi dalam investasi. Artinya, jangan menaruh semua uang Anda pada satu jenis aset atau satu perusahaan. Idealnya, pemula bisa menyebar investasinya ke 10–30 saham dari berbagai sektor, ditambah instrumen lain seperti obligasi atau reksa dana pasar uang.
Diversifikasi berfungsi sebagai pengaman. Jika salah satu investasi tidak berjalan baik, aset lain masih bisa menopang portofolio Anda secara keseluruhan.
4. Manfaatkan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
Untuk pemula, Graham juga menganjurkan metode Dollar-Cost Averaging (DCA). Strategi ini berarti Anda rutin menginvestasikan jumlah uang yang sama dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan. Dengan cara ini, Anda akan membeli lebih banyak unit ketika harga turun dan lebih sedikit saat harga naik.
DCA membantu menurunkan risiko dari fluktuasi harga pasar dan membentuk kebiasaan investasi yang disiplin serta konsisten.
5. Jangan Terkecoh Emosi Pasar
Graham memperkenalkan konsep “Mr. Market”—sebuah personifikasi dari pasar saham yang digambarkan emosional dan tidak rasional. Kadang ia menawarkan harga yang sangat tinggi, kadang terlalu rendah.