Awas! Pay Later Bisa Jadi Jerat Utang, Ini Cara Gunakannya dengan Aman

Ilustrasi paylater atau kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Fitur Pay Later kini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Kemudahan belanja tanpa harus bayar di awal membuat banyak orang tergoda memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan. 

Boomers Jadi Generasi Terkaya AS 2025, Ini Rahasia Mereka Mengelola Keuangan

Namun, kemudahan ini bisa berubah jadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak. Banyak pengguna akhirnya terjebak dalam utang konsumtif karena tidak mengontrol pengeluaran.

Untuk itu, penting memahami bagaimana cara menggunakan Pay Later secara cerdas agar tetap aman secara finansial. Jangan sampai fasilitas yang awalnya dimaksudkan untuk membantu, justru jadi sumber masalah keuangan.

Coretax Mulai Berlaku, Dunia Usaha Bersiap Hadapi Perubahan Sistem Pajak

Berikut ini beberapa tips bijak menggunakan Pay Later agar tidak terjerat utang konsumtif:

1. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Mendesak

Menabung Lebih Efektif dengan Reverse Budgeting, Apa Itu?

Pay Later sebaiknya hanya digunakan untuk pembelian yang benar-benar dibutuhkan, seperti kebutuhan mendesak atau barang penting yang memang sulit ditunda. Hindari menggunakannya untuk belanja impulsif seperti fashion, gadget, atau gaya hidup semata.

2. Sesuaikan Limit dengan Kemampuan Bayar

Halaman Selanjutnya
img_title