Awas! Pay Later Bisa Jadi Jerat Utang, Ini Cara Gunakannya dengan Aman

Ilustrasi paylater atau kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

Meskipun platform Pay Later menawarkan limit besar, bukan berarti kamu harus memanfaatkannya semua. Gunakan hanya sebagian kecil dari limit yang diberikan dan pastikan cicilan bulanannya tidak melebihi 30% dari penghasilan bulananmu.

Coretax Mulai Berlaku, Dunia Usaha Bersiap Hadapi Perubahan Sistem Pajak

3. Catat dan Pantau Transaksi Secara Rutin

Selalu catat setiap transaksi yang dilakukan dengan Pay Later agar kamu tahu total utang yang dimiliki. Pantau juga jadwal jatuh tempo cicilan supaya tidak telat bayar dan dikenakan denda tambahan.

Menabung Lebih Efektif dengan Reverse Budgeting, Apa Itu?

4. Pilih Tenor yang Pendek

Meski cicilan panjang terlihat ringan, bunga yang harus dibayar bisa jadi lebih besar. Jika memungkinkan, pilih tenor yang pendek agar total biaya lebih kecil dan utang cepat lunas.

Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Secara Mandiri, Mudah dan Praktis

5. Jangan Jadikan Pay Later sebagai Gaya Hidup

Mengandalkan Pay Later untuk belanja rutin bisa memicu kebiasaan konsumtif yang merusak keuangan. Gunakan secara terbatas dan tidak menjadikannya sebagai solusi utama dalam bertransaksi.

Halaman Selanjutnya
img_title