Gelar Sarjana vs Skill, Mana yang Lebih Penting untuk Mendapatkan Pekerjaan Pertama?
- Freepik
Lifestyle – Memasuki dunia kerja pertama kali adalah tantangan besar bagi banyak lulusan baru. Selain menyiapkan CV dan mempersiapkan wawancara, mereka sering dihadapkan pada pertanyaan klasik, apakah gelar sarjana lebih penting daripada keterampilan praktis?
Pertanyaan ini semakin relevan di era digital, di mana perusahaan modern menekankan keterampilan nyata dan kemampuan adaptasi daripada sekadar pendidikan formal.
Perubahan lanskap kerja, khususnya di sektor teknologi, fintech, dan AI, menuntut pekerja untuk memiliki kemampuan yang langsung dapat diterapkan di lapangan. Banyak perusahaan internasional kini mulai menilai kandidat berdasarkan kemampuan dan portofolio nyata, bukan hanya latar belakang pendidikan.
Artikel ini akan membahas mana yang lebih penting untuk mendapatkan pekerjaan pertama: gelar sarjana atau keterampilan praktis, berdasarkan berbagai sumber.
Gelar Sarjana: Masih Relevan?
Gelar sarjana tradisional sering dianggap sebagai tiket utama untuk memasuki dunia profesional. Namun, perusahaan-perusahaan besar seperti Google, IBM, dan McKinsey kini mulai merekrut kandidat tanpa gelar sarjana, selama mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa lulusan baru yang hanya memiliki gelar tanpa pengalaman praktis sering kali kurang siap menghadapi tuntutan pekerjaan nyata. Hal ini menunjukkan bahwa gelar sarjana meskipun penting, tidak cukup untuk menjamin kesuksesan di pekerjaan pertama.