Barbie Luncurkan Boneka Pertama Penyandang Diabetes Tipe 1
- Website resmi Mattel
Menurut Senior Vice President Barbie dan Global Head of Dolls di Mattel, Dr. Krista Berger, boneka ini diciptakan untuk memberi anak-anak penyandang diabetes tipe 1 sebuah pengalaman bermain yang mencerminkan kehidupan mereka secara nyata. Ia menekankan bahwa mainan seperti Barbie tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam membentuk identitas, kepercayaan diri, dan rasa diterima pada anak-anak.
"Barbie membantu anak-anak melihat dunia dan diri mereka sendiri. Ketika seorang anak melihat boneka yang mencerminkan kondisi mereka, mereka merasa dilihat, didengar, dan dihargai," jelas Berger dalam peluncuran boneka tersebut.
Dukungan dari Tokoh Publik yang Hidup dengan T1D
Inisiatif ini juga mendapat dukungan kuat dari tokoh-tokoh publik yang hidup dengan diabetes tipe 1. Salah satunya adalah Lila Moss, model muda dan putri dari supermodel Kate Moss, yang tampil di berbagai acara mengenakan CGM dan pompa insulin dengan bangga. Ia menyebut peluncuran Barbie ini sebagai momen surreal dan membahagiakan karena mewakili perjuangan pribadi yang selama ini tidak banyak ditampilkan di media atau dunia permainan anak-anak.
Selain Lila, ada juga Robin Arzón, pelatih olahraga terkenal dari Peloton dan penulis buku kebugaran. Robin hidup dengan diabetes tipe 1 sejak dewasa dan menyatakan bahwa kehadiran Barbie ini bisa menjadi sumber kekuatan dan motivasi bagi anak-anak, agar mereka tidak merasa terbatas oleh kondisi kesehatan mereka.
Mainan yang Mengedukasi dan Membentuk Empati
Peluncuran Barbie dengan diabetes tipe 1 tidak hanya relevan bagi anak-anak yang memiliki kondisi tersebut, tetapi juga untuk anak-anak lain yang bermain bersama mereka. Dalam dunia di mana empati dan pemahaman antarindividu semakin penting, mainan seperti ini berfungsi sebagai alat edukasi yang sangat efektif.