Suka Mandi Air Hangat di Kala Hujan? Kulit Glowing atau Malah Kering?
- Freepik
Lifestyle –Beberapa waktu belakangan ini hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Hujan yang turun bahkan menciptakan genangan banjir di sejumlah titik di ibukota.
Selain banjir, salah satu hal lainnya yang tak kalah jadi sorotan selama banjir adalah rasa malas untuk mandi. Hal ini lantaran suhu dingin ruangan akibat hujan dan temperatur air yang terpengaruh suhu.
Tapi ketika memiliki fasilitas air hangat di rumah, kita tak ragu untuk mandi. Selain mengusir rasa dingin dan terasa lebih nyaman di tubuh, mandi air hangat juga dipercaya bisa bikin wajah terlihat lebih segar dan kulit terasa lebih lembut.
Namun, di balik kenyamanan itu, ada satu pertanyaan penting, apakah mandi air hangat setiap hari saat musim hujan benar-benar baik untuk kecantikan kulit? Atau justru diam-diam merusak skin barrier dan membuat kulit kering, kusam, bahkan iritasi?
Mari kita bahas lebih dalam berdasarkan fakta ilmiah dan penjelasan dari seorang ahli dermatologi ternama, Dr. Whitney Bowe. Pertama mari bahas dari sisi apa yang terjadi saat kulit mandi menggunakan air hangat.
Saat mandi air hangat, suhu tubuh meningkat perlahan dan pori-pori kulit terbuka. Hal ini memudahkan proses pembersihan kulit karena kotoran, minyak, dan sel kulit mati lebih mudah luruh. Selain itu, air hangat juga membantu memperlancar sirkulasi darah, sehingga wajah tampak lebih merona dan tubuh terasa rileks.
Bagi sebagian orang, mandi air hangat bisa memberikan efek glowing sesaat yang mana kulit terasa bersih, kencang, dan segar. Tak heran banyak yang menyukainya sebagai rutinitas harian, apalagi saat udara dingin menggigit.