Makan Malam Setelah Jam 7 Bikin Gemuk? Mitos atau Fakta?

Ilustrasi Jam Makan saat Diet
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Banyak orang percaya bahwa makan malam, apalagi jika dilakukan setelah pukul 7 malam, adalah tiket cepat menuju kegemukan. Pandangan ini sudah lama beredar, bahkan menjadi aturan tak tertulis dalam dunia diet.

Namun, apakah benar jam makan malam yang jadi biang keladi naiknya berat badan? Atau justru masalah utamanya terletak pada jumlah kalori dan kualitas makanan yang kita konsumsi sepanjang hari?

Artikel ini akan membedah bukti ilmiah terbaru, menampilkan pandangan ahli, serta memberikan tips praktis agar makan malam tetap aman bagi kesehatan dan berat badan Anda.

Mengapa Makan Malam Sering Dikaitkan dengan Kegemukan?

Alasan utamanya sederhana banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi di malam hari. Setelah seharian lelah bekerja, makan malam sering kali menjadi momen balas dendam dengan porsi besar, makanan cepat saji, atau camilan berlemak sambil bersantai menonton TV.

Selain itu, tidur setelah makan malam dianggap membuat kalori lebih mudah disimpan menjadi lemak karena tubuh tidak banyak bergerak. Maka wajar jika muncul anggapan bahwa makan malam adalah penyebab utama berat badan naik. Tapi apakah benar sesederhana itu?

Sebuah studi kecil yang diterbitkan di Cell Metabolism oleh peneliti Harvard menemukan fakta menarik yakni orang yang makan malam lebih larut mengalami rasa lapar lebih besar, membakar lebih sedikit kalori, dan tubuhnya cenderung menyimpan lebih banyak lemak dibanding mereka yang makan dengan jadwal lebih awal meskipun total kalori dan menu makanannya sama.