5 Suku di Indonesia yang Terkenal Paling Kuat Ilmu Magisnya, Nomor 3 Disegani Banget
- Indonesia Kaya
Lifestyle –Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 1.300 suku bangsa, menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk tradisi mistis yang masih dipegang teguh oleh beberapa suku. Kepercayaan terhadap ilmu magis atau supranatural, yang diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.
Dari senjata yang bisa terbang hingga kemampuan meramal masa depan, berikut adalah lima suku di Indonesia yang terkenal dengan kekuatan ilmu magisnya, dengan nomor tiga yang sangat disegani karena reputasinya yang mendunia.
1. Suku Dayak (Kalimantan Timur)
Suku Dayak, yang mendiami pedalaman Kalimantan Timur, dikenal memiliki tradisi magis yang kuat dan menakutkan. Salah satu ilmu gaib yang paling terkenal adalah mandau terbang, di mana senjata tradisional Dayak, yaitu mandau, dapat bergerak sendiri untuk menyerang musuh atau melindungi keluarga dan kerabat.
Selain itu, suku ini memiliki ramuan buluh ngidam, yang konon mampu membuat seseorang jatuh cinta secara instan. Menurut kepercayaan, jika seseorang berani mengkhianati, mereka bisa kehilangan organ vital secara misterius, yang kemudian muncul di dalam toples. Ilmu ini tidak hanya digunakan untuk tujuan serangan, tetapi juga untuk perlindungan dan keseimbangan sosial dalam komunitas mereka.
2. Suku Kajang Amma Toa (Sulawesi Selatan)
Di pedalaman Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Suku Kajang Amma Toa hidup dengan keyakinan bahwa mereka tinggal di Tana Toa, tanah tertua yang diciptakan Tuhan. Suku ini dikenal dengan ilmu doti kajang, yang diyakini mampu menyebabkan ketakutan hebat, bahkan kematian.
Ilmu ini sering dikaitkan dengan kemampuan membuat kepala seseorang menjadi lunak seperti dodol, sebuah efek yang menakutkan bagi mereka yang berani melanggar aturan adat. Meskipun mayoritas beragama Islam, tradisi animisme masih kuat, dan pakaian serba hitam yang mereka kenakan melambangkan kesederhanaan, kesetaraan, dan pengingat akan kematian.
3. Suku Osing (Banyuwangi, Jawa Timur)
Suku Osing dari Banyuwangi, Jawa Timur, menduduki posisi yang sangat disegani karena ilmu santetnya yang terkenal hingga ke mancanegara. Pada tahun 1998, peristiwa tragis Santet Banyuwangi mencatat ratusan korban jiwa akibat praktik ilmu hitam yang sadis, termasuk pemenggalan dan pengarakkan korban di sekitar kota.
Suku Osing memiliki empat jenis santet: santet hitam untuk balas dendam hingga kematian, santet merah untuk menyakiti tanpa membunuh, santet kuning untuk memikat hati, dan santet putih untuk kelancaran usaha. Meski memiliki reputasi menakutkan, suku ini dikenal ramah dan menjunjung tinggi sopan santun, selama wilayah dan adat mereka dihormati.
4. Suku Asmat (Papua)
Suku Asmat, yang tinggal di pedalaman Papua, memiliki hubungan erat dengan leluhur mereka yang diyakini berada di alam gaib tempat matahari terbenam. Ilmu magis mereka mencakup kemampuan untuk mendatangkan hujan petir, menemukan barang hilang, hingga mengirim penyakit misterius kepada mereka yang mengganggu.
Suku ini sangat menjaga kelestarian alam, dan ilmu gaib mereka sering digunakan untuk melindungi hutan dari kerusakan. Upacara adat mereka, seperti tarian pukul tifa, juga sarat dengan makna spiritual untuk menghormati leluhur.
5. Suku Baduy (Banten)
Suku Baduy, yang bermukim di pedalaman Banten, dikenal sebagai suku tertutup yang masih mempraktikkan ilmu-ilmu gaib seperti pelet, santet, debus, dan jurus kebal terhadap senjata tajam. Banten telah lama menjadi tujuan bagi mereka yang ingin mempelajari ilmu kesaktian.
Meski sebagian anggota suku mulai terbuka dengan dunia luar, tradisi mistis mereka tetap terjaga. Suku Baduy juga terkenal ramah dan sopan, dengan syarat pengunjung menghormati aturan adat mereka, seperti menjaga tata cara saat berkunjung ke wilayah mereka.