Makna Patung-Patung di Ibu Kota, dari Tugu Tani hingga Jenderal Sudirman
- Indonesia Kaya
Lifestyle –Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga kota yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Di tengah hiruk-pikuk gedung pencakar langit dan bangunan bersejarah, patung-patung monumental berdiri megah, menjadi saksi bisu perjalanan bangsa.
Patung-patung ini bukan sekadar karya seni, melainkan simbol perjuangan, kepemimpinan, dan identitas nasional. Dari Tugu Tani yang melambangkan semangat rakyat hingga Patung Jenderal Sudirman yang menggambarkan kepahlawanan, setiap monumen memiliki cerita dan makna mendalam.
Berikut ini adalah makna dan sejarah patung-patung ikonik di Jakarta, menjadikan perjalanan wisata Anda lebih bermakna dengan wawasan budaya dan sejarah yang kaya.
Tugu Tani: Simbol Perjuangan Rakyat
Tugu Tani
- Indonesia Kaya
Tugu Tani, atau dikenal sebagai Patung Pahlawan, berdiri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di dekat Monumen Nasional (Monas). Patung perunggu ini merupakan hadiah dari pemerintah Uni Soviet pada tahun 1963, dirancang oleh pematung ternama Rusia, Matvey Manizer dan Ossip Manizer.
Monumen ini menggambarkan seorang petani pria dengan caping dan senapan di bahu, didampingi seorang wanita yang memberikan bekal, melambangkan dukungan rakyat dalam perjuangan kemerdekaan.