Makna Patung-Patung di Ibu Kota, dari Tugu Tani hingga Jenderal Sudirman
- Indonesia Kaya
Patung perunggu seberat 11 ton ini menggambarkan sosok manusia yang menunjuk ke langit, melambangkan keberanian dan semangat untuk menjelajahi angkasa. Lokasinya yang strategis di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara, bekas Markas Besar TNI Angkatan Udara, menegaskan makna patung ini sebagai simbol kekuatan dan kemajuan Indonesia di bidang penerbangan.
Proses pengecorannya dilakukan di Yogyakarta di bawah pengawasan langsung Soekarno, menjadikan patung ini salah satu warisan bersejarah dari era Orde Lama.
Patung Selamat Datang: Sambutan Hangat Jakarta
Patung Selamat Datang
- Indonesia Kaya
Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI) adalah monumen ikonik yang menyambut setiap pendatang ke Jakarta. Diresmikan pada 1962 untuk menyambut tamu Asian Games IV, patung ini dirancang oleh Henk Ngantung dan dikerjakan oleh tim Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso.
Terbuat dari perunggu seberat 5 ton dengan tinggi total 15 meter (patung 5 meter dan penyangga 10 meter), patung ini menggambarkan sepasang manusia yang melambai dan memegang bunga, menghadap ke utara untuk menyambut tamu dari arah Monumen Nasional.
Patung ini tidak hanya menjadi simbol keramahan, tetapi juga cerminan semangat Indonesia pasca-penjajahan, menyambut masa depan bangsa dengan optimisme.