7 Tips Mengatur Jadwal Olahraga agar Konsisten Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi olahraga
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMenurunkan berat badan bukan sekadar soal niat di awal, tapi juga soal konsistensi menjalani prosesnya. Banyak orang semangat di minggu pertama olahraga, tapi kemudian mulai malas, sibuk, atau merasa bosan. Akhirnya, berat badan tidak kunjung turun, malah cenderung naik kembali karena rutinitas kembali ke pola lama.

Tips Membakar 100 Kalori dalam 10 Menit di Rumah, Cocok Buat Kamu yang Sibuk tapi Mau Kurus

Padahal, salah satu kunci utama agar berat badan bisa turun dengan efektif dan bertahan lama adalah konsistensi olahraga. Tapi tentu saja, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Apalagi kalau kamu punya jadwal yang padat, pekerjaan yang menyita waktu, atau tubuh yang gampang lelah. Di sinilah pentingnya mengatur jadwal olahraga secara realistis dan teratur, supaya bisa terus dilakukan dalam jangka panjang tanpa merasa terpaksa.

5 Tips Olahraga untuk Pemula yang Ingin Cepat Turun Berat Badan

Nah, kalau kamu termasuk orang yang ingin konsisten olahraga demi menurunkan berat badan, berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa kamu coba mulai hari ini juga:

1. Tentukan Waktu Tetap untuk Olahraga

Salah satu alasan orang gagal konsisten adalah karena tidak punya jam tetap untuk olahraga. Pilih satu waktu dalam sehari — pagi, sore, atau malam, yang paling memungkinkan untukmu, dan jadikan itu sebagai “jam wajib” olahraga setiap hari. Kalau sudah terbiasa, tubuh akan otomatis siap bergerak di waktu tersebut.

2. Buat Jadwal Mingguan yang Fleksibel Tapi Terencana

  • Kamu bisa buat rencana mingguan, misalnya:
  • Senin–Rabu–Jumat: olahraga kardio (lari, skipping, zumba)
  • Selasa–Kamis: latihan kekuatan (bodyweight, dumbbell)
  • Sabtu: yoga atau peregangan ringan
  • Minggu: istirahat atau jalan santai
7 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki, Cocok Buat Kamu yang Nggak Suka Olahraga Berat

Dengan jadwal ini, kamu punya pegangan dan tahu apa yang harus dilakukan tiap harinya, tapi juga tetap punya ruang untuk istirahat.

Tulis Jadwal di Kalender atau Tempel di Dinding Kamar

Biar nggak lupa atau cari-cari alasan, tulis jadwal olahragamu di kalender, sticky notes, atau papan tulis kecil. Tempel di tempat yang mudah terlihat. Dengan begitu, kamu akan terus diingatkan bahwa tubuhmu butuh digerakkan untuk mencapai target.

4. Mulai dari Durasi Pendek, Lalu Tambah Secara Bertahap

Konsistensi lebih penting daripada durasi lama tapi cuma sekali seminggu. Mulailah dari 10–15 menit per hari. Setelah 1 minggu, naikkan jadi 20 menit, dan seterusnya. Tubuh akan lebih mudah menyesuaikan, dan kamu juga tidak akan cepat lelah atau jenuh.

5. Variasikan Jenis Olahraganya agar Tidak Bosan

Ganti-ganti jenis latihan agar lebih menyenangkan. Misalnya, hari ini jogging, besok senam aerobik, lalu yoga, lalu skipping. Kalau bosan, kamu jadi cenderung malas. Tapi kalau olahraga terasa seru, kamu akan menantikannya setiap hari.

6. Cari Teman atau Komunitas untuk Saling Menyemangati

Olahraga bareng teman atau pasangan bisa bikin kamu lebih termotivasi. Bahkan jika hanya saling kirim progress lewat chat, itu sudah bisa memberi dorongan agar tetap disiplin dan tidak bolos jadwal.

7. Jangan Lupakan Istirahat yang Cukup

Banyak orang mengira olahraga setiap hari tanpa henti itu bagus. Padahal, tubuh juga butuh istirahat. Jadwalkan 1–2 hari untuk recovery agar otot tidak kelelahan dan semangat tetap terjaga. Ingat, tujuan utama adalah konsisten jangka panjang.