Hati-Hati, 5 Kebiasaan Sepele di Rumah Ini Justru Mengundang Nyamuk Datang!

Ilustrasi nyamuk
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleNyamuk, serangga kecil yang kehadirannya sering dianggap remeh, sebenarnya adalah ancaman serius bagi kesehatan. Selain gigitan yang menyebabkan gatal, nyamuk juga merupakan vektor utama penyebar penyakit mematikan seperti demam berdarah (DBD), malaria, dan chikungunya. Di tengah meningkatnya kasus DBD, khususnya di musim hujan, melindungi diri dan keluarga menjadi prioritas utama. 

Ibu Rumah Tangga Mau Pakai Pinjol? Begini Cara Cerdas Hindari Utang Menumpuk

Sayangnya, banyak dari kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sepele di rumah justru menjadi penyebab utama mengapa nyamuk betah bersarang. Artikel ini akan mengupas tuntas lima kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa sadar, dan bagaimana kebiasaan tersebut menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

1. Membiarkan Genangan Air Terbuka

Salah satu kebiasaan paling fatal adalah membiarkan genangan air terbuka di sekitar rumah. Nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti yang dikenal sebagai pembawa virus demam berdarah, sangat menyukai air bersih yang tidak mengalir sebagai tempat ideal untuk bertelur. Mereka dapat bertelur di genangan air sekecil apa pun, bahkan hanya seukuran tutup botol.

Sumber genangan air yang sering terlupakan antara lain:

  1. Penampungan air di bawah pot tanaman: Air yang menggenang di piring atau alas pot tanaman seringkali tidak disadari dan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna.
  2. Wadah atau ember bekas: Ember, kaleng, atau botol plastik yang diletakkan di luar rumah dan terisi air hujan adalah "kolam" instan bagi nyamuk.
  3. Wadah minum hewan peliharaan: Jika tidak rutin diganti, air minum hewan peliharaan bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
  4. Talang air yang tersumbat: Daun kering atau kotoran yang menumpuk di talang air bisa menghambat aliran air, menciptakan genangan yang ideal.
Budidaya Lele Jadi Ladang Duit, Simak 9 Tips Sukses yang Wajib Dicoba Pemula

Untuk mengatasi ini, pastikan untuk menguras dan membersihkan wadah-wadah yang menampung air secara berkala, minimal seminggu sekali. Lakukan program 3M Plus yang digalakkan pemerintah: Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang.

Halaman Selanjutnya
img_title