5 Pantangan Jawa untuk Ibu Hamil yang Sebenarnya Hanya Mitos
- Freepik
4. Tidak Boleh Menggaruk Perut atau Bokong
Banyak ibu hamil Jawa dilarang menggaruk perut atau bokong yang gatal karena dipercaya dapat menyebabkan kulit bayi lebam atau bercak. Secara medis, gatal pada perut selama kehamilan adalah hal yang wajar, sering kali disebabkan oleh peregangan kulit atau perubahan hormon.
Menggaruk dengan lembut tidak akan memengaruhi kondisi kulit janin, yang terlindungi oleh cairan ketuban dan lapisan kulit ibu. Namun, pantangan ini mungkin bertujuan untuk mencegah ibu hamil menggaruk terlalu keras, yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau infeksi. Untuk mengatasi gatal, ibu hamil disarankan menggunakan pelembap atau berkonsultasi dengan dokter.
5. Dilarang Membatin atau Memikirkan Hal Buruk
Dalam budaya Jawa, ibu hamil dilarang "membatin" atau memikirkan keburukan orang lain, seperti cacat fisik atau sifat buruk, karena dipercaya dapat memengaruhi karakter atau penampilan bayi.
Secara ilmiah, pikiran ibu tidak memiliki pengaruh langsung pada fisik atau kepribadian janin, yang lebih ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan selama kehamilan.
Namun, menjaga kesehatan mental ibu hamil memang penting, karena stres berlebihan dapat memengaruhi produksi hormon seperti kortisol, yang berpotensi mengganggu perkembangan janin.