Anak SD Suka K-pop, Orang Tua Harus Dukung atau Khawatir?

SEVENTEEN di UNESCO Youth Forum.
Sumber :
  • Pledis Entertainment

Lifestyle –Fenomena K-pop telah melanda dunia, termasuk Indonesia, dan tidak hanya memikat remaja atau dewasa muda, tetapi juga anak-anak usia sekolah dasar (SD). 

10 Hal yang Harus Orang Tua Ketahui Soal K-pop, Biar Bisa Ngobrol Bareng Anak

Musik yang enerjik, koreografi yang memukau, dan visual yang menarik dari grup-grup seperti SEVENTEEN, BLACKPINK, atau NCT membuat anak-anak terpikat. 

Namun, ketika anak SD mulai menunjukkan antusiasme berlebih terhadap K-pop, banyak orang tua bertanya-tanya: apakah ini hanya sekadar hobi yang sehat, atau ada potensi dampak negatif yang perlu diwaspadai? 

Pengen Pamer Tooth Gems Kayak Lisa BLACKPINK? Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan

Artikel ini akan membahas manfaat dan tantangan dari ketertarikan anak SD terhadap K-pop, serta memberikan panduan bagi orang tua untuk mendampingi anak dengan bijak.

Dampak Positif K-pop pada Anak SD

K-pop tidak hanya sekadar hiburan; genre ini juga memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak. Pertama, K-pop dapat menjadi media belajar yang menyenangkan. 

Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Ternyata Ini Dampak Mengerikan Game yang Mengandung Unsur Kekerasan bagi Anak SD

Banyak lagu K-pop yang menggunakan lirik dalam bahasa Inggris atau Korea, sehingga anak-anak secara tidak langsung terpapar pada kosa kata baru. 

Halaman Selanjutnya
img_title