Anak Sering Balikin Omongan Saat Dinasehati? Bisa Jadi Mereka Lagi Uji Batas, Bukan Nakal
Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Menurut Whitson jika anak ngeyel tentang aturan tertentu, tetap tegaskan batas tanpa emosi tinggi. Saat konsisten, anak memahami bahwa aturan itu nyata dan tidak dapat dinegosiasikan sembarangan.
3. Gunakan Konsekuensi Alami (Logical / Natural Consequences)
Misalnya: jika dia menolak merapikan mainannya, maka tidak bisa bermain mainan favorit sampai mainannya dibereskan. Anak belajar hubungan sebab-akibat dengan lembut.
4. Beri Pilihan Terbatas
Alih-alih memerintah, tawarkan pilihan yang masih dalam batas kamu tatapkan. Contoh:
“Mau membereskan mainan sekarang atau setelah kamu cuci tangan?”
Cara ini memberi ruang kontrol pada anak tanpa membuang batasan.
5. Jaga Hubungan Emosional sebelum Tegas
Halaman Selanjutnya
Luangkan waktu sejenak untuk berinteraksi positif sekadar ngobrol ringan, pelukan, atau bermain. Ketika hubungan emosional kuat, anak lebih sensitif terhadap kata-kata orang tua.