Anak Sering Balikin Omongan Saat Dinasehati? Bisa Jadi Mereka Lagi Uji Batas, Bukan Nakal
Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:00 WIB
Sumber :
- Freepik
- Boundary testing sering terjadi pada anak usia 4–10 tahun.
- Mereka ingin tahu sejauh mana aturan itu diterapkan dan konsisten.
- Biasanya bukan bentuk pembangkangan atau sikap menentang tanpa alasan, melainkan bagian dari eksplorasi diri.
Baca Juga :
Bingung Tak Paham Materi Saat Mengajarkan Anak Belajar? Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Whitson menambahkan bahwa respons emosi orang tua yang terlalu agresif atau inkonsisten justru memperburuk situasi anak jadi semakin sering menguji batas demi mencari kepastian.
Strategi Bijak Menghadapi Anak yang Balikin Omongan
1. Dengarkan Terlebih Dahulu
Saat anak bicara balik, ajak mereka menjelaskan dulu. Misalnya, dengan kalimat:
“Aku dengar kamu tidak setuju. Ceritakan yuk, apa yang kamu rasakan?”
Ini memberi ruang anak merasa didengar dan dihormati.
2. Tetapkan Batas yang Jelas dan Konsisten
Halaman Selanjutnya
Menurut Whitson jika anak ngeyel tentang aturan tertentu, tetap tegaskan batas tanpa emosi tinggi. Saat konsisten, anak memahami bahwa aturan itu nyata dan tidak dapat dinegosiasikan sembarangan.