Anak Sering Balikin Omongan Saat Dinasehati? Bisa Jadi Mereka Lagi Uji Batas, Bukan Nakal

Ilustrasi anak adu argumen dengan orang tua
Sumber :
  • Freepik

Luangkan waktu sejenak untuk berinteraksi positif sekadar ngobrol ringan, pelukan, atau bermain. Ketika hubungan emosional kuat, anak lebih sensitif terhadap kata-kata orang tua.

Kapan Sikap Ini Perlu Diwaspadai?

Bingung Tak Paham Materi Saat Mengajarkan Anak Belajar? Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Jika anak tidak hanya membalik omongan tapi juga menunjukkan perilaku agresif verbal, memukul, atau penghinaan berulang, bisa jadi ini menandakan kebutuhan intervensi lebih lanjut.

Menurut artikel yang diterbitkan Verywell Family, kalau balikan omongan disertai agresi atau destruktivitas, sebaiknya konsultasi dengan profesional psikologi anak.

Jangan Remehkan! Ini 5 Manfaat Afirmasi Positif untuk Anak

Saat anak sering membalas omongan, itu bukan pertanda mereka tidak hormat melainkan fase alami untuk memahami batas, keamanan, dan kekuatan regulatif orang tua.

Dengan pendekatan penuh empati, batas konsisten, dan komunikasi positif, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan anak yang lebih kooperatif.

Jangan Asal Ikut Tren, Ini 7 Tips Pilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat Anak