Orang Tua Nggak Paham Matematika, Terus Gimana Bantu Anak Ngerjain PR?
- Pexels
Matematika jadi lebih mudah dipahami jika divisualisasikan. Gunakan benda sehari-hari seperti kancing, tusuk gigi, atau gambar di kertas untuk menjelaskan konsep seperti pecahan, perkalian, atau volume. Kata Boaler, visualisasi membantu otak membangun koneksi antar konsep.
“Siswa yang diajari dengan pendekatan visual cenderung punya pemahaman lebih dalam dan tahan lama,” ujarnya.
3. Manfaatkan Video Interaktif dan Aplikasi Edukasi
Platform seperti Khan Academy (tersedia gratis dalam bahasa Indonesia), Zenius, atau Ruangguru punya banyak video penjelasan matematika dari dasar dengan cara yang seru. Ini bisa jadi penyelamat saat Anda sendiri bingung menjelaskan.
Jangan malu bilang ke anak “Kita lihat bareng video penjelasannya yuk!” Anak akan belajar bahwa belajar bukan soal tahu segalanya, tapi soal mencari tahu.
4. Jadikan Latihan Seperti Permainan
Gunakan permainan seperti kartu angka, teka-teki logika, atau tantangan waktu (misalnya “Coba kerjain 5 soal ini dalam 3 menit!”). Suasana belajar yang menyenangkan membuat anak tidak takut dengan matematika.