Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Ternyata Ini Dampak Mengerikan Game yang Mengandung Unsur Kekerasan bagi Anak SD
- xbox
Selain masalah perilaku, game kekerasan juga berdampak pada konsentrasi dan prestasi akademik. Anak SD yang terlalu banyak bermain game, apalagi game penuh kekerasan, cenderung:
- Kurang tidur akibat bermain hingga larut malam.
- Tidak fokus belajar karena pikirannya masih terbawa suasana game.
- Meniru tokoh atau karakter dalam game sebagai bentuk pencarian identitas.
Menurut laporan dari National Institutes of Health (NIH) di AS, paparan konten media kekerasan berlebihan dapat mengganggu perkembangan fungsi eksekutif di otak anak, yang berperan penting dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan regulasi emosi.
Melihat seluruh fakta ilmiah dan data dari pakar internasional, keputusan Menteri Abdul Mu’ti untuk melarang siswa SD bermain Roblox adalah langkah preventif yang logis dan berbasis sains. Game kekerasan, meski dikemas dalam bentuk hiburan virtual, bukan tanpa dampak nyata terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pembentukan kepribadian dan moral.
Orang tua dan guru perlu lebih sadar bahwa memilih game untuk anak bukan cuma soal kesenangan, tapi juga soal masa depan mereka. Karena di balik layar penuh warna dan suara efek yang seru, bisa jadi sedang tertanam benih kekerasan yang mengubah cara anak melihat dunia.