Mendikdasmen Larang Murid Main Roblox, Ternyata Ini Dampak Mengerikan Game yang Mengandung Unsur Kekerasan bagi Anak SD

Roblox
Sumber :
  • xbox

Dampak Kekerasan dalam Game pada Anak Usia Dini

Ternyata Suka Ngomong Kasar Bisa Bikin Sehat? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Menurut psikolog dari Iowa State University dan salah satu peneliti terkemuka dalam bidang efek kekerasan media, Dr. Craig A. Anderson, paparan berulang terhadap kekerasan dalam video game dapat mengubah pola pikir anak.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Psychological Bulletin (2003), Dr. Anderson menulis bahwa anak-anak yang sering terpapar konten kekerasan dalam video game menunjukkan peningkatan agresi, penurunan empati, dan kesulitan dalam mengendalikan emosi.

Baru Pulang Kerja Malah Emosi Lihat Rumah Berantakan? Ini Penjelasan Psikologisnya

Hal ini terjadi karena anak usia sekolah dasar masih berada dalam masa perkembangan otak yang sangat sensitif terhadap stimulasi eksternal. Ketika mereka berulang kali melihat atau melakukan kekerasan, otak mereka mulai menganggap perilaku tersebut sebagai respons yang wajar terhadap konflik.

Anak Sulit Membedakan Realita dan Fantasi

Salah satu alasan utama mengapa game kekerasan tidak cocok untuk anak SD adalah karena pada usia ini, mereka belum mampu sepenuhnya membedakan antara dunia nyata dan fantasi.

Kebiasaan Sehari-hari yang Sering Dilakukan Ini, Diam-diam Membentuk Sifat Negatif Anak

Dalam wawancara dengan CNN Health, Dr. Dimitri Christakis, direktur Center for Child Health, Behavior and Development di Seattle Children’s Research Institute, menjelaskan anak-anak kecil menyerap pengalaman dari apa yang mereka lihat.

Halaman Selanjutnya
img_title