8 Permainan Tradisional Indonesia untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
- Freepik
3. Congklak
Congklak merupakan permainan papan dengan biji-biji yang dipindahkan antar lubang, melatih kemampuan berhitung dan strategi anak usia 5 sampai 10 tahun. Permainan ini populer di Jawa dan Sumatra eengan menggunakan papan congklak atau cangkang kerang.
4. Petak Umpet
Petak umpet melibatkan satu anak sebagai penutup mata yang mencari teman-temannya yang bersembunyi. Permainan ini melatih fokus, kewaspadaan, dan motorik kasar untuk anak usia 4 sampai 8 tahun. Ayah dan ibu bisa memainkannya di dalam rumah maupun mengajak anak dan teman sebayanya untuk bermain di halaman rumah atau taman dengan batasan area yang aman. Pastikan orang tua mengawasi untuk keamanan dengan menatau anak dari tempat berbahaya, seperti jalan raya.
5. Lompat Tali
Lompat tali, baik individu maupun kelompok, adalah permainan tradisional yang melatih koordinasi mata-kaki dan kekuatan otot. Cocok untuk anak usia 6–10 tahun, permainan ini juga meningkatkan daya tahan fisik. Lakukan di ruang terbuka dengan tali dari karet gelang, yang sering digunakan di Indonesia.