Biar Nggak Nangis di Gerbang! Ini Cara Bikin Hari Pertama Sekolah Jadi Momen Ceria
Senin, 14 Juli 2025 - 06:32 WIB
Sumber :
- Shuttershock
Kalimat seperti “jangan nangis ya, nanti Mama marah” atau “ayo dong, nanti dibeliin mainan” tidak membantu. Anak butuh dukungan, bukan tekanan atau janji kosong.
“Perpisahan yang jelas dan tenang lebih menenangkan daripada janji-janji tidak realistis,” kata Laura Markham.
Kalau Anak Tetap Menangis, Apa yang Harus Dilakukan?
Tenang. Tangisan bukan kegagalan. Ini bagian dari proses adaptasi. Jangan langsung berpikir bahwa anak belum siap sekolah.
Berikan pelukan singkat, ucapkan kalimat penguatan, lalu percayakan pada guru. Jangan kembali setelah meninggalkan anak, karena ini akan membingungkan dan memperburuk kecemasan.
Markham menegaskan bahwa tugas orang tua adalah menjadi jangkar emosi anak, bahkan saat kita harus melepas mereka untuk menghadapi dunia sendiri.
Libatkan Guru, Bangun Kolaborasi Sejak Awal
Halaman Selanjutnya
Guru adalah orang tua kedua di sekolah. Komunikasikan kebutuhan khusus anak sejak awal, misalnya jika anak pemalu, mudah cemas, atau butuh pendekatan tertentu. Saat anak melihat Mama atau Papa percaya pada gurunya, ia akan ikut merasa aman.