Batasan Seberapa Banyak Ibu Hamil Boleh Makan Nanas
Rabu, 25 Juni 2025 - 19:30 WIB
Sumber :
- Pixabay
Ketika dikonsumsi dalam jumlah wajar, nanas memberikan beberapa manfaat kesehatan selama kehamilan:
- Meningkatkan imunitas: Vitamin C dalam nanas membantu melawan infeksi, yang penting karena sistem imun ibu hamil cenderung melemah.
- Mencegah sembelit: Serat dalam nanas mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi risiko sembelit yang sering terjadi akibat perubahan hormon.
- Mendukung hidrasi: Kandungan air yang tinggi (sekitar 86%) membantu menjaga hidrasi, terutama pada ibu hamil yang mengalami morning sickness.
- Mengurangi pembengkakan: Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi ringan, yang dapat membantu mengurangi edema ringan pada kaki atau tangan.
Studi dalam Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine (2024) menegaskan bahwa buah-buahan kaya vitamin seperti nanas dapat menjadi bagian dari diet sehat selama kehamilan, selama dikonsumsi dalam porsi yang sesuai.
Risiko Konsumsi Berlebihan
Mengonsumsi nanas secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak terkait dengan keguguran. Menurut American Journal of Obstetrics and Gynecology (2024), risiko utama meliputi:
- Gangguan pencernaan: Bromelain dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare, mual, atau iritasi lambung.
- Peningkatan gula darah: Gula alami dalam nanas dapat memengaruhi kadar glukosa, terutama pada ibu dengan diabetes gestasional.
- Reaksi alergi: Meskipun jarang, beberapa ibu hamil mungkin mengalami gatal atau ruam akibat sensitivitas terhadap nanas.
Untuk menghindari risiko ini, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi nanas segar daripada nanas kalengan, yang sering mengandung gula tambahan, dan menghindari suplemen bromelain tanpa rekomendasi dokter.
Halaman Selanjutnya
Tips Aman Mengonsumsi Nanas