Rutin Minum Air Kelapa Saat Hamil Bikin Kulit Bayi Putih? Cek Faktanya!

Ilustrasi buah kelapa
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Selama kehamilan, banyak ibu hamil mencari cara untuk menjaga kesehatan diri dan janin, termasuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang diyakini bermanfaat. Salah satu mitos yang populer di Indonesia adalah anggapan bahwa rutin minum air kelapa dapat membuat kulit bayi menjadi putih dan bersih. 

Bolehkah Ibu Hamil Minum Matcha? Ketahui Efek Samping untuk Bayi

Mitos ini sering diwariskan secara turun-temurun dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Namun, apakah klaim ini didukung oleh fakta medis? Artikel parenting ini akan mengupas tuntas kebenaran di balik mitos tersebut, manfaat sebenarnya dari air kelapa selama kehamilan, serta informasi berbasis sumber terpercaya seperti WHO, American Pregnancy Association, dan jurnal kesehatan.

Asal-Usul Mitos

Mitos bahwa air kelapa dapat memengaruhi warna kulit bayi kemungkinan berasal dari tradisi budaya di beberapa negara tropis, termasuk Indonesia, di mana air kelapa dianggap sebagai minuman alami yang "murni" tubuh. Warna kulit putih sering dikaitkan dengan kebersihan atau kesehatan dalam beberapa konteks budaya, sehingga muncul anggapan bahwa air kelapa dapat "membersihkan" janin. Namun, secara ilmiah, warna kulit bayi ditentukan oleh faktor genetik, yaitu kombinasi gen dari kedua orang tua, bukan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu selama hamil.

Menentukan Jenis Kelamin Bayi dari Bentuk Perut Ibu Hamil, Emang Bisa?

Menurut Dr. Yvonne Bohn, dokter kandungan dari Los Angeles, yang dikutip oleh Healthline pada 2024, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air kelapa dapat mengubah pigmentasi kulit bayi. Warna kulit dipengaruhi oleh melanin, yang diatur oleh gen dan tidak dapat dimodifikasi melalui pola makan ibu.

Fakta Medis tentang Warna Kulit Bayi

Warna kulit bayi ditentukan oleh melanin, pigmen yang diproduksi oleh melanosit di kulit. Jumlah dan jenis melanin (eumelanin untuk warna gelap dan pheomelanin untuk warna terang) diatur oleh gen yang diwarisi dari ayah dan ibu. Proses ini bersifat biologis dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti konsumsi air kelapa, susu, atau makanan lain.

Halaman Selanjutnya
img_title
Ibu Hamil Gak Boleh Keluar Malam Hari, Benarkah Bakal Diganggu Makhluk Halus?