Bolehkah Ibu Hamil Minum Matcha? Ketahui Efek Samping untuk Bayi

Ilustrasi matcha
Sumber :
  • Freepik

Meskipun matcha memiliki risiko tertentu, ibu hamil tidak perlu sepenuhnya menghindarinya asalkan mengikuti panduan berikut:

  1. Batasi Asupan Kafein: Pastikan total asupan kafein harian dari semua sumber (termasuk matcha, kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi) tidak melebihi 200 mg. Satu cangkir matcha (1–2 gram bubuk) biasanya masih dalam batas aman, tetapi hindari konsumsi berlebihan.
  2. Konsumsi Setelah Makan: Minum matcha setelah makan dapat mengurangi efek tanin pada penyerapan zat besi. Hindari mengonsumsi matcha bersamaan dengan suplemen zat besi atau makanan kaya zat besi.
  3. Pilih Matcha Berkualitas Tinggi: Pilih matcha organik dari produsen terpercaya untuk meminimalkan risiko kontaminasi. Matcha ceremonial grade biasanya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan culinary grade.
  4. Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memasukkan matcha ke dalam pola makan, konsultasikan dengan dokter atau bidan, terutama jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu, seperti anemia atau gangguan tidur.
  5. Perhatikan Reaksi Tubuh: Jika setelah mengonsumsi matcha ibu hamil merasa gelisah, jantungan berdebar, atau sulit tidur, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis.

Pertimbangan Psikologis dan Gaya Hidup

Rutin Minum Air Kelapa Saat Hamil Bikin Kulit Bayi Putih? Cek Faktanya!

Selain aspek medis, konsumsi matcha juga dapat memengaruhi kesehatan mental ibu hamil. Menurut psikolog, minuman seperti matcha yang dikonsumsi dalam jumlah wajar dapat menjadi bagian dari rutinitas relaksasi, seperti saat meditasi atau waktu istirahat. Namun, ibu hamil perlu waspada terhadap tren diet atau gaya hidup yang mendorong konsumsi matcha secara berlebihan, terutama melalui media sosial, karena dapat memicu tekanan untuk mengikuti pola makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kehamilan.

Alternatif Minuman Sehat untuk Ibu Hamil

Bagi ibu hamil yang ingin mengurangi asupan kafein atau menghindari matcha, ada beberapa alternatif minuman sehat yang dapat dipertimbangkan:

  1. Air Putih: Tetap terhidrasi adalah kunci untuk kehamilan yang sehat. Air putih membantu menjaga volume air ketuban dan mendukung sirkulasi darah.
  2. Teh Herbal Tanpa Kafein: Teh seperti chamomile atau peppermint dapat memberikan efek relaksasi tanpa risiko kafein, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
  3. Jus Buah Segar: Jus buah tanpa gula tambahan dapat memberikan vitamin dan antioksidan yang bermanfaat bagi ibu dan janin.
  4. Susu atau Susu Nabati: Susu kaya kalsium mendukung perkembangan tulang janin dan kesehatan ibu.
Halaman Selanjutnya
img_title
Menentukan Jenis Kelamin Bayi dari Bentuk Perut Ibu Hamil, Emang Bisa?