Bolehkah Ibu Hamil Minum Matcha? Ketahui Efek Samping untuk Bayi

Ilustrasi matcha
Sumber :
  • Freepik

Secara umum, matcha dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Antioksidan EGCG dalam matcha dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting bagi ibu hamil untuk mencegah infeksi. L-theanine dalam matcha juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi, yang bermanfaat untuk kesehatan mental ibu hamil, terutama di tengah perubahan hormon yang sering memicu kecemasan. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam matcha dapat mendukung kebutuhan nutrisi selama kehamilan, meskipun jumlahnya tidak signifikan dibandingkan sumber makanan lain seperti sayuran hijau atau buah-buahan.

Tips Memahami dan Merangkul Potensi Anak Autis, Perhatikan 7 Hal Ini

Namun, manfaat ini hanya dapat diperoleh jika matcha dikonsumsi dalam batas aman. Menurut seorang spesialis kebidanan dan kandungan, ibu hamil perlu memperhatikan asupan kafein harian agar tidak melebihi batas yang direkomendasikan, karena kafein yang berlebihan dapat menimbulkan risiko bagi janin.

Risiko dan Efek Samping Matcha untuk Ibu Hamil dan Bayi

Konsumsi matcha yang berlebihan, terutama karena kandungan kafeinnya, dapat menimbulkan beberapa risiko bagi ibu hamil dan janin. Organisasi kesehatan seperti American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein hingga 200 mg per hari. Kafein dapat melewati plasenta dan memengaruhi janin, yang belum memiliki enzim untuk memetabolisme kafein dengan baik. Beberapa risiko yang terkait dengan asupan kafein berlebihan meliputi:

  1. Risiko Keguguran atau Berat Badan Lahir Rendah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar (lebih dari 300 mg per hari) dapat meningkatkan risiko keguguran atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
  2. Gangguan Pola Tidur: Kafein dapat menyebabkan ibu hamil sulit tidur, yang dapat memperburuk kelelahan selama kehamilan. Gangguan tidur juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik ibu.
  3. Penyerapan Zat Besi yang Terganggu: Tanin dalam matcha dapat menghambat penyerapan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau komplikasi lainnya.
Rekomendasi Pakaian Anak Buat Liburan, Begini Cara Pilihnya

Selain kafein, ibu hamil juga perlu memperhatikan kualitas matcha yang dikonsumsi. Matcha dengan kualitas rendah mungkin mengandung kontaminan seperti logam berat atau pestisida, yang berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, memilih matcha organik dengan sertifikasi kualitas tinggi sangat disarankan.

Panduan Aman Konsumsi Matcha bagi Ibu Hamil

Halaman Selanjutnya
img_title