Dampak Strawberry Parenting pada Prestasi Akademik Anak
- Freepik
Karena tidak dibiasakan memiliki tanggung jawab sejak dini, anak mengalami kesulitan dalam manajemen waktu dan tidak mampu menetapkan prioritas akademik.
Pandangan Ahli dan Data Pendukung
Beberapa studi dalam bidang psikologi pendidikan menunjukkan bahwa pola asuh permisif berkorelasi dengan prestasi akademik yang lebih rendah dibandingkan pola asuh autoritatif. Psikolog Diana Baumrind, yang mempopulerkan konsep empat gaya pola asuh, menyebut bahwa pola asuh autoritatif—yang menggabungkan kasih sayang dengan batasan yang konsisten—mampu menghasilkan anak yang mandiri dan berprestasi lebih baik di sekolah.
Dalam survei yang dilakukan oleh lembaga pendidikan anak usia sekolah di Jakarta, 62% guru menyatakan bahwa siswa dengan pola asuh permisif cenderung memiliki kemampuan belajar yang kurang stabil dan membutuhkan bimbingan lebih banyak dalam hal disiplin belajar. Guru-guru tersebut juga melaporkan bahwa anak-anak ini lebih mudah terdistraksi, kurang fokus, dan kesulitan menyelesaikan tugas tanpa bantuan.
Ilustrasi Kasus Nyata
Salah satu kasus yang sering dijumpai adalah anak yang tidak terbiasa belajar sendiri di rumah karena semua tugas dikerjakan bersama orang tua. Ketika menghadapi ujian, anak merasa cemas dan tidak percaya diri karena tidak memiliki strategi belajar yang efektif. Seorang guru sekolah dasar menceritakan bahwa banyak orang tua datang mengeluh nilai anaknya turun, padahal mereka sudah membantu setiap malam. Padahal, bantuan tersebut justru menghambat proses belajar dan pemahaman anak itu sendiri.