5 Kesalahan Masak Daging Kambing yang Bikin Teksturnya Alot, Banyak yang Masih Sering Melakukan!

Ilustrasi daging kambing
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Siapa yang tidak suka olahan daging kambing yang empuk, gurih, dan tidak bau prengus? Sayangnya, tidak semua orang tahu cara yang tepat dalam mengolah daging kambing agar hasilnya benar-benar menggugah selera.

Gunakan Baju Lebaran Lama, Intip Mix & Match Outfit yang Sudah Ada Jadi Tampil Fresh di Idul Adha Besok

Alih-alih empuk, daging malah jadi keras, alot, dan sulit dikunyah. Ini adalah masalah klasik yang sering terjadi di dapur, apalagi saat momen spesial seperti Idul Adha atau acara keluarga besar.

Padahal, tekstur daging kambing yang lembut bukan cuma soal bumbu dan waktu memasak. Banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan sudah terjadi sejak tahap awal, bahkan sebelum daging masuk ke wajan.

Baju Lebaran Tapi Dapur-Friendly? Ini Tips Gaya Idul Adha yang Nggak Bikin Gerah & Aman dari Cipratan

Tanpa teknik yang benar, sebaik apa pun bumbu yang digunakan, hasil akhirnya bisa tetap mengecewakan. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun—baik pemula maupun yang sudah sering memasak—untuk memahami kesalahan-kesalahan umum dalam memasak daging kambing.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan saat memasak daging kambing, yang tanpa disadari membuat teksturnya menjadi alot dan tidak nikmat saat disantap:

1. Langsung Dimasak Tanpa Direndam atau Diberi Marinasi

Rahasia Bibir Tetap Fresh Setelah Makan Daging: Lipstik Anti Luntur Wajib Punya Saat Idul Adha

Daging kambing punya serat yang cukup tebal. Jika langsung dimasak tanpa direndam dalam bumbu atau diberi perasan jeruk nipis, teksturnya cenderung lebih keras. Proses marinasi penting untuk membantu melembutkan serat daging sekaligus mengurangi aroma khas kambing yang menyengat.

Halaman Selanjutnya
img_title