5 Merek Mi Instan Paling Populer di Asia Tenggara, Ada Produk dari Indonesia?
- Freepik
Menurut riset internal Nestlé Malaysia, Maggi memegang pangsa pasar lebih dari 40 persen di kategori mi instan. Produk ini terus berevolusi mengikuti selera lokal, dengan varian populer seperti kari pedas dan ayam panggang.
Nestlé Malaysia sendiri mengoperasikan enam fasilitas produksi dan mencatat pendapatan sebesar MYR3,4 miliar (US$809 juta) pada semester pertama tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menariknya, meski Maggi lahir di Swiss pada 1884 dan diakuisisi Nestlé pada 1947, adaptasi rasa lokal seperti Maggi Kari justru menjadi kunci kesuksesannya di Asia Tenggara.
Lima merek ini membuktikan bahwa cita rasa lokal bisa menjelma menjadi fenomena global dan dalam setiap bungkusnya, tersimpan rasa nostalgia, kepraktisan, dan kebanggaan akan kuliner Asia. Lebih dari sekadar makanan cepat saji, mi instan mencerminkan kreativitas, efisiensi, dan adaptasi budaya di Asia Tenggara.