Rahasia Menikmati Steak Premium, dari Medium Rare hingga Ritual Istirahat
- Meatguy.
Lifestyle – Menikmati steak bukan hanya soal potongan daging yang dipanggang sempurna, tapi ada seni di balik setiap detailnya.
Itulah yang selalu ditekankan oleh Dimas Ramadhan Pangestu, atau yang akrab disapa Dims The Meatguy, pendiri Meatguy Steakhouse sekaligus juri World Steak Challenge 2024 di Amsterdam.
Bagi Dimas, kualitas daging premium baru benar-benar terasa maksimal jika dipadukan dengan tingkat kematangan dan teknik penyajian yang tepat.
"Tingkat kematangan adalah kuncinya. Daging premium akan lebih maksimal jika dinikmati pada level medium rare hingga medium. Di titik ini, juice daging masih terkunci sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya,” jelas Dimas dalam keterangannya, dikutip Kamis 25 September 2025.
Tak berhenti di situ, ia mengungkap satu ritual sederhana yang sering diabaikan banyak orang: memberi waktu istirahat sekitar dua hingga tiga menit setelah steak diangkat dari grill. Menurutnya, langkah kecil ini membuat serat daging lebih rileks sehingga rasa juicy tetap merata di setiap gigitan.
Pendamping yang Tepat, Rasa Lebih Otentik
Selain kematangan, Dimas menegaskan bahwa pilihan side dish maupun saus sangat menentukan pengalaman bersantap steak. Ia merekomendasikan menu pendamping yang tidak menutupi karakter asli daging, melainkan menonjolkan cita rasanya.
“Seperti roasted vegetables, mashed potato, atau saus red wine reduction,” sarannya.
Dengan daging premium seperti A5 Wagyu Kobe MB-12, teknik memanggang presisi, dan penyajian penuh perhatian, pengalaman menikmati steak dapat berubah menjadi perjalanan rasa: lembut, juicy, dan kaya umami.
Perayaan 3 Tahun Meatguy Steakhouse
Filosofi ini semakin ditegaskan saat perayaan The Third Cut, menandai tiga tahun berdirinya Meatguy Steakhouse Bintaro. Dalam acara tersebut, Dimas memperkenalkan konsep Meat Exploration, yaitu pengalaman bersantap spesial untuk menjelajahi potongan daging terbaik dunia, terinspirasi dari perjalanannya ke berbagai steakhouse internasional.
Tak hanya itu, ada momen simbolis yang mencuri perhatian. Dimas mengajak tamu undangan terpilih untuk bersama-sama memotong Hanging Tomahawk, sebagai lambang kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan Meatguy Steakhouse.
Malam perayaan ditutup manis dengan dessert istimewa serta ucapan terima kasih dari Dimas dan Chef Yudi, menegaskan bahwa seni menikmati steak bukan sekadar soal rasa, melainkan juga pengalaman dan kebersamaan.