7 Oleh-oleh Halal dari Bali yang Wajib Dibawa Pulang

Falala Chocolate
Sumber :
  • Falala Chocolate

Harga satu kotak berisi 10 buah biasanya berkisar Rp25.000 hingga Rp40.000, tahan hingga dua minggu di suhu ruang. Beli di toko asli seperti di Jalan Nangka, Denpasar, untuk rasa paling autentik, atau di pusat oleh-oleh seperti Krisna Bali untuk kemudahan. Produk ini bukan hanya camilan, tapi simbol keramahan Bali yang halal dan terjangkau.

2. Kopi Kintamani: Aroma Pegunungan yang Menyegarkan

Intip Keunikan Arsitektur Bambu Indah Resort Ubud

Kopi Kintamani, salah satu oleh-oleh halal dari Bali yang paling dicari, berasal dari lereng Gunung Batur di Kabupaten Bangli, di mana tanah vulkanik subur menghasilkan biji Arabica premium dengan cita rasa asam ringan dan aroma jeruk khas. 

Proses pengolahan manual oleh petani lokal memastikan kualitas organik, bebas pestisida, dan tentu saja halal tanpa tambahan non-halal. Sertifikasi halal MUI pada kemasan bubuk atau biji kopi membuatnya ideal untuk pecinta kopi Muslim. Nikmati seduhan pagi dengan body medium dan aftertaste floral yang mengingatkan pada udara segar Bali. 

Bukan Sekadar Cepat Saji, Begini Cara Menyulap Mi Instan Jadi Menu Bergizi

Harga per 500 gram sekitar Rp150.000, tahan hingga enam bulan jika disimpan rapat. Kunjungi kebun kopi di Kintamani untuk tur panen dan pembelian langsung, atau temukan di toko oleh-oleh di Ubud. Kopi ini bukan sekadar minuman, melainkan potret kehidupan perkebunan Bali yang berkelanjutan.

3. Kacang Disco: Keranji Gurih dengan Bumbu Rempah

Kacang disco Bali, camilan halal yang renyah dan adiktif, adalah inovasi modern dari kacang tanah goreng lokal yang dibalut tepung dan bumbu rempah khas Bali seperti bawang goreng, cabai, dan daun jeruk. Nama "disco" berasal dari bentuknya yang berwarna-warni seperti lampu disko, meski varian halal fokus pada rasa original, pedas-manis, atau barbeque tanpa penyedap haram. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Pizza Margherita Homemade: Resep Adonan Tipis dan Saus Tomat Segar