Cara Membersihkan dan Menyimpan Stroberi yang Benar, Bisa Disimpan Lama
- Pixabay
Menurut studi, stroberi organik cenderung memiliki residu pestisida lebih sedikit, yang dapat mempercepat pembusukan jika tidak dibersihkan dengan baik. Pilih kemasan berlubang seperti keranjang anyaman atau wadah bernapas untuk mengurangi kelembapan selama transportasi. Beli dalam jumlah yang dapat dikonsumsi dalam seminggu untuk menghindari penyimpanan berlebihan.
Teknik Pembersihan Stroberi untuk Mencegah Jamur
Membersihkan stroberi dengan benar adalah kunci untuk menghilangkan kotoran, pestisida, dan spora jamur yang menjadi penyebab utama pembusukan. Metode yang paling efektif adalah merendam stroberi dalam larutan cuka putih, yang memiliki sifat antimikroba untuk membunuh bakteri dan spora jamur.
Campurkan 1 bagian cuka putih dengan 3 bagian air dingin—misalnya, 250 ml cuka dengan 750 ml air. Rendam stroberi utuh (dengan tangkainya) selama 5-10 menit, lalu bilas di bawah air mengalir dingin selama 30-60 detik untuk menghilangkan sisa rasa cuka.
Teknik ini dapat memperpanjang umur simpan hingga dua kali lipat dibandingkan mencuci dengan air biasa, karena cuka menetralkan pH permukaan buah dan menghambat pertumbuhan mikroba.
Alternatif ramah lingkungan adalah menggunakan larutan baking soda. Larutkan 1 sendok teh baking soda dalam 1 liter air dingin, rendam stroberi selama 5 menit, lalu bilas bersih. Baking soda efektif mengangkat residu pestisida dan kotoran tanpa merusak kulit buah yang rapuh.
Hindari penggunaan air panas kecuali untuk stroberi yang sangat kotor, karena panas dapat mempercepat kerusakan tekstur. Penting untuk mencuci stroberi tepat sebelum penyimpanan atau konsumsi, karena kelembapan berlebih dari pencucian dini dapat memicu pembusukan jika tidak dikeringkan dengan sempurna.