Makanan Jepang di Indonesia Makin Populer, Ternyata Pelopornya Sudah 40 Tahun
- Istimewa
Popularitas makanan Jepang di Indonesia tidak lepas dari pengaruh budaya pop Jepang, seperti anime, manga, dan J-Pop, yang mulai masuk ke Indonesia sejak akhir 1980-an.
HokBen, sebagai pelopor, memanfaatkan gelombang ini dengan baik, memperkenalkan menu yang mudah diterima oleh lidah Indonesia, seperti teriyaki yang manis-gurih dan tempura yang renyah. Saat ini, restoran Jepang di Indonesia tidak hanya menawarkan bento dan sushi, tetapi juga ramen, udon, dan dessert khas seperti mochi dan dorayaki, yang semakin digemari.
Data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menunjukkan bahwa sektor makanan dan minuman, termasuk restoran bertema Jepang, mengalami pertumbuhan signifikan sejak 2010, dengan peningkatan rata-rata 7-10% per tahun.
Fenomena ini didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat kelas menengah dan minat terhadap pengalaman kuliner internasional. HokBen, dengan jaringannya yang kini mencakup ratusan gerai di seluruh Indonesia, menjadi salah satu pemain utama dalam tren ini.
Masa Depan Kuliner Jepang di Indonesia
Keberhasilan HokBen selama empat dekade menjadi cerminan bagaimana kuliner Jepang telah berakar kuat di Indonesia. Dengan semakin banyaknya restoran Jepang yang bermunculan, persaingan di sektor ini diprediksi akan semakin ketat. Namun, dengan inovasi menu, adaptasi terhadap selera lokal, dan komitmen terhadap kualitas, pelopor seperti HokBen terus membuktikan bahwa makanan Jepang bukan sekadar tren, melainkan bagian integral dari lanskap kuliner Indonesia.